JENTERANEWS.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sukabumi yang cukup lama, menyebabkan jembatan di Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, ambruk. Senin (26/2/2024). Pukul 07.00 Wib.
Jembatan di Kampung Pamoyanan 1 Rt 15 Rw 05 Desa Cibitung Kecamatan Sagaranten
Kabupaten Sukabumi, tersebut merupakan penghubung antara yaitu Desa Margaluyu Kecamatan Sagaranten, Desa Nagrakjaya, Desa Cimenteng Kecamatan Curugkembar.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten Jenal Mutakin menuturkan, diduga ambruknya jembatan itu akibat guyuran hujan lebat dan hantaman derasnya arus sungai. “Hujan selama lebat yang cukup lama ini membuat debit air sungai naik dan arus menjadi deras. Tidak ada yang mengetahui ambruknya, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah sungai. Ternyata jembatan ambruk,”kata Jenal.
Selain hujan dan arus deras, lanjut Jenal, usia jembatan sudah tua dan sebelumnya sudah ada tiang pancang yang patah.
“Kemungkinan besar usia jembatan tersebut dianggap ikut andil menyebabkan ambruknya jembatan. Bahan material banyak yang sudah lapuk. Tiang penyangganya pun tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Akhirnya jembatan ini pun ambruk,”terangnya.
Menurutnya, jembatan tersebut biasa dilewati pengendara sepeda motor dan para siswa yang akan sekolah yang ada di Desa Cibitung dari Desa luar.
“Setelah jembatan ambruk, warga terpaksa memutar beberapa kilometer ke jalan Kebon Kelapa jalan Kabupaten. Karena memang tidak ada jalan alternatif lain,”ujarnya.
Sementara Kepala Desa Cibitung Irvan Sanusi, mengutarakan, atas peristiwa itu pihaknya sudah mengajukan ke pemerintah Kabupaten Sukabumi, bahkan sudah menjadi prioritas pokok pikiran DPRD untuk tahun 2024.
“Kami berharap kepada Dinas Terkait hendaknya segera dapat membantu kami dalam menangani transportasi jalan diwilayah kami.”Kata Irvan
karena jembatan tersebut, lanjut Irvan, merupakan jembatan yang berfungsi untuk mendistribusikan bahan -bahan sembako ketempat kami dan jembatan tersebut sangat vital untuk jalur transportasi para warga dan para anak sekolah ,” kata Kades penuh harap. (*)