JENTERANEWS.com – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Sukabumi. Seorang juru parkir bernama Suhendra (47 tahun) meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Muara, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kecelakaan maut ini melibatkan mobil Toyota Rush dengan nomor polisi F 1728 OP yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial AHH (57 tahun). Berdasarkan keterangan dari Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, insiden bermula ketika mobil melaju dari arah Parungkuda menuju wilayah Cibadak.
“Sesampainya di lokasi kejadian, saat melintasi jalan lurus, pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak korban yang sedang berdiri di tepi jalan sebelah kiri,” jelas Ipda Yanuar Fajar saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025).
Korban, Suhendra, diketahui merupakan warga Kampung Cipanggulaan RT 07/03 Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda. Sementara itu, pengemudi mobil, AHH, merupakan warga Kampung Pasirbiru RT 01/04 Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Akibat dari hantaman keras tersebut, Suhendra mengalami luka berat yang cukup parah, termasuk cedera kepala serius dan luka robek di bagian kepala. Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sangat disayangkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, nyawa Suhendra tidak tertolong dan ia dinyatakan telah meninggal dunia saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
“Dari data yang tercatat, kecelakaan ini mengakibatkan satu korban jiwa dengan luka berat. Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 juta,” tambah Ipda Yanuar Fajar.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan penyebab pasti kecelakaan ini. Pengemudi mobil Toyota Rush telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga konsentrasi dan kewaspadaan saat berkendara di jalan raya demi keselamatan bersama. Pihak keluarga korban juga telah dihubungi dan tengah berduka atas kepergian Suhendra.(*)
Laporan: Awang