Menu

Mode Gelap

Peristiwa · 29 Apr 2025 13:12 WIB

Kebakaran Lalap Rumah Warga Cikembar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 150 Juta


					Sisa-sisa bangunan rumah milik Ujang Suherman di Kp. Cibodas, Cikembar, Sukabumi, setelah dilalap api pada Selasa (29/4/2025). Kerugian akibat kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik ini ditaksir mencapai Rp 150 juta. Perbesar

Sisa-sisa bangunan rumah milik Ujang Suherman di Kp. Cibodas, Cikembar, Sukabumi, setelah dilalap api pada Selasa (29/4/2025). Kerugian akibat kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik ini ditaksir mencapai Rp 150 juta.

JENTERANEWS.com  – Kobaran api meluluhlantakkan sebuah rumah tinggal milik Ujang Suherman di Kampung Cibodas RT 04 RW 03, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 10:00 WIB. Diduga kuat, korsleting listrik menjadi pemicu utama terjadinya musibah tersebut.

Menurut laporan dari DAMKAR Pos VIII Cikembar, api tiba-tiba muncul dan dengan cepat membesar, melalap seisi rumah. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil yang dialami pemilik rumah, Bapak Ridwan, diperkirakan mencapai angka yang cukup signifikan, yakni sekitar Rp 150 juta.

“Api diduga berasal dari korsleting listrik,” ujar petugas DAMKAR Cikembar dalam laporan tertulisnya.

Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan betapa dahsyatnya amukan si jago merah. Meski demikian, sejumlah pihak bergerak cepat untuk memadamkan api dan membantu warga yang terdampak. Beberapa unit pemadam kebakaran dari Cikembar, Cibadak, dan GSI diterjunkan ke lokasi. Selain itu, tim dari P2BK (Penanggulangan Bencana dan Kebakaran), unsur desa, serta masyarakat setempat turut bahu-membahu memadamkan api dan memberikan bantuan.

Kondisi cuaca yang cerah saat kejadian berlangsung sedikit banyak membantu upaya pemadaman. Meskipun tidak ada aset yang berhasil diselamatkan dari kobaran api, kehadiran berbagai pihak menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak standar atau sudah usang. Pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah sangat penting untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Saat berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai bantuan yang akan disalurkan kepada keluarga Bapak Ridwan. Namun, diharapkan uluran tangan dari berbagai pihak dapat meringankan beban kerugian yang dialami.(*)


Laporan: Joko Samudro 

Editor: Hamjah

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Seorang Pemancing Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cikarang Ponton, Diduga Tenggelam Saat Mencoba Mengambil Ikan Tangkapan Anaknya

12 Mei 2025 - 16:03 WIB

Tim gabungan melakukan evakuasi jenazah Karsio dari Sungai Cikarang Ponton, Sukabumi, Minggu (12/5/2025). Korban meninggal dunia setelah tenggelam saat berusaha mengambil ikan tangkapan anaknya.

Ngeri, Sekejap Usai Makan di Acara Warga, 106 Orang Ambruk: Ada Apa dengan Hidangan Besek Itu?

9 Mei 2025 - 07:03 WIB

Tenaga kesehatan sigap memberikan pertolongan pertama kepada salah satu korban dugaan keracunan massal di Palabuhanratu, Kamis (8/5/2025). Insiden ini menyebabkan 106 warga dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Tragis! Niat Perbaiki Atap Berujung Luka Bakar Parah Akibat Sentuhan Kabel Listrik

7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Kondisi rumah di Kampung Cimaja, Cikakak, lokasi di mana Diki (38) tersengat listrik tegangan tinggi saat sedang bekerja di atap lantai dua.

Kondisi Anak Korban Siraman Air Keras: Dada, Punggung, dan Lengan Melepuh, Ini Kata Dokter RSUD

1 Mei 2025 - 14:45 WIB

Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr. Irfanugraha Triputra Irawan, memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini ibu dan anak korban penyiraman air keras.

Bikin Merinding! Kisah Pria Sagaranten yang Hilang Misterius, Mengaku Dibawa Sosok Hitam ke ‘Pasar Aneh’ Sebelum Tiba-tiba Muncul di Dapur

30 April 2025 - 19:58 WIB

Iman Zachrias (51) usai ditemukan di dapur rumah mertuanya pada Rabu (30/4/2025) pagi, setelah menghilang misterius selama tiga hari. Ia ditemukan dalam kondisi linglung dan membawa cerita pengalaman yang tak terjelaskan, diduga 'dibawa' ke alam lain. [jenteranews.com]

Nelayan Asal Cirebon Hilang di Perairan Sukabumi, Hari Kedua Pencarian Masih Nihil

29 April 2025 - 16:54 WIB

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di perairan Ujunggenteng, Sukabumi, dalam upaya pencarian Zamakh Sari Ahmad, nelayan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (27/4/2025). Pencarian memasuki hari kedua namun korban belum ditemukan.
Trending di Kecelakaan
error: Content is protected !!