Menu

Mode Gelap

Sukabumi · 10 Jun 2025 14:19 WIB

Kualitas Proyek Jalan Amburadul, Anggota DPRD Kota Sukabumi Semprot Dinas PU


					Pengendara kendaraan bermotor saat melintasi salah satu ruas jalan di Kota Sukabumi yang kondisinya kembali rusak meski baru saja diperbaiki. Kualitas proyek yang dinilai asal-asalan ini dikeluhkan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Perbesar

Pengendara kendaraan bermotor saat melintasi salah satu ruas jalan di Kota Sukabumi yang kondisinya kembali rusak meski baru saja diperbaiki. Kualitas proyek yang dinilai asal-asalan ini dikeluhkan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

JENTERANEWS.com – Kualitas perbaikan infrastruktur jalan di Kota Sukabumi kembali menjadi sorotan tajam. Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Inggu Sudeni, melontarkan kritik keras setelah menemukan sejumlah ruas jalan yang baru diperbaiki dalam hitungan minggu sudah kembali rusak parah. Ia menuding pengerjaan proyek tersebut dilakukan secara asal-asalan dan menuntut pertanggungjawaban dari dinas terkait.

“Ini sangat mengecewakan. Masak jalan yang baru diperbaiki dalam hitungan bulan, bahkan minggu, ternyata sudah rusak semua,” ungkap Inggu Sudeni kepada awak media dengan nada geram, Minggu (9/6).

Kekecewaan Inggu bukan tanpa dasar. Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, ditemukan kerusakan di beberapa titik strategis, seperti jalan di kawasan Klenteng, Jalan Pelda Suryanta Naggeleng, Jalan Pramuka, dan Jalan Cipanas 1 Gedongpanjang.

Kasus di Jalan Pelda Suryanta menjadi contoh paling gamblang betapa buruknya kualitas pengerjaan. “Di Jalan Pelda Suryanta, baru diperbaiki satu minggu tetapi sudah kembali rusak. Ini pasti ada yang tidak beres dengan pengerjaannya,” tegasnya.

Melihat fakta di lapangan, Inggu Sudeni secara langsung mempertanyakan komitmen dan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi. Menurutnya, Kepala Dinas (Kadis) harus menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas carut-marutnya kualitas proyek yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kepala Dinas harus bertanggung jawab penuh. Ini bukan masalah sepele, ini menyangkut keselamatan masyarakat,” protesnya.

Inggu juga menyentil beberapa kemungkinan penyebab kegagalan proyek, mulai dari pengawasan yang lemah, kualitas aspal yang buruk, hingga pengerjaan yang terkesan dikejar target tanpa memperhatikan prosedur teknis.

“Apakah pengawasan dari dinas yang lemah? Atau memang kualitas aspalnya jelek? Atau jangan-jangan karena diuber-uber supaya cepat selesai sehingga penggunaan mesin Tandem Roller atau Vibro Roller tidak maksimal?” tanyanya retoris.

Inggu menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pengerjaan proyek yang asal jadi. Menurutnya, hasil pekerjaan harus mutlak sesuai dengan standar dan harga kontrak yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Sukabumi.

“Hasil pekerjaan infrastruktur itu tidak bisa ditawar lagi, harus sesuai dengan standar harga yang ada,” tekannya.

Atas temuan ini, Inggu Sudeni mendesak Inspektorat Kota Sukabumi untuk segera turun tangan. Ia menuntut adanya audit menyeluruh untuk memeriksa kesesuaian antara spesifikasi dalam kontrak dengan kualitas pekerjaan di lapangan.

“Inspektorat harus cepat lakukan pengecekan terkait kualitas dan kesesuaian antara harga kontrak dengan hasil pekerjaannya. Jangan sampai uang rakyat dihamburkan untuk proyek berkualitas rendah,” pungkasnya.(*)

Reporter: Awang

Redaktur Pelaksana: Hamjah

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Baca Lainnya

Misteri Nelayan Hilang Asal Lampung Terjawab, Jasad Pria Ditemukan Terdampar di Pantai Cikawung Sukabumi

18 Juni 2025 - 11:19 WIB

Jasad pria yang diduga kuat adalah Saepul (38), nelayan asal Lampung, ditemukan terbaring di pesisir Pantai Cikawung, Sukabumi, Rabu (18/6/2025). Saat ditemukan warga, jasad korban hanya mengenakan kaus hitam dan menjadi bukti akhir dari tragedi perahu terbalik yang terjadi sehari sebelumnya.

Bupati Asep Japar di Upacara KORPRI: Etika Birokrasi Harga Mati, Layanan Publik Jangan Hanya Seremoni

17 Juni 2025 - 09:42 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memberikan amanat kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) saat memimpin Upacara Peringatan Hari KORPRI Tingkat Kabupaten Sukabumi di Halaman Parkir Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Selasa (17/6/2025).

Kades Bangbayang Tagih Janji Pembangunan Jalan dan Jembatan kepada Gubernur Jawa Barat di Media Sosial.

17 Juni 2025 - 09:16 WIB

Tangkapan layar dari video Kepala Desa Bangbayang, Dadang, yang diunggah ke media sosial pada Selasa (17/6/2025). Melalui video ini, ia secara terbuka mendesak Gubernur Dedi Mulyadi untuk merealisasikan janjinya membangun jalan dan jembatan. (Sumber Foto: TANGKAPAN LAYAR MEDIA SOSIAL)

Usut Laporan Warga, Kejaksaan Periksa Dugaan Penyelewengan Dana Desa Mandrajaya

17 Juni 2025 - 07:45 WIB

Tampak depan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi. Kejari saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam atas laporan masyarakat terkait dugaan korupsi Dana Desa di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, untuk periode anggaran 2020-2023.

Tindak Tegas! Ditpolair Polri Gagalkan Penyelundupan 11.543 Benih Lobster di Sukabumi, Dua Pelaku Diringkus

16 Juni 2025 - 21:03 WIB

Dua pelaku berinisial PN dan HM (menunduk) digiring petugas Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya ditangkap saat mencoba menyelundupkan belasan ribu benih lobster ilegal menggunakan kendaraan roda empat di Sukabumi.

Niat Jajan ke Warung Berujung Maut, Bocah 5 Tahun di Sukabumi Tewas Tertabrak Pikap

16 Juni 2025 - 20:19 WIB

lokasi kejadian, Kampung Simpenan, Sukabumi, tempat seorang bocah perempuan berinisial ARS (5) tewas tertabrak mobil pikap, Senin (16/6/2025). Korban diduga berlari saat menyeberang jalan dari rumahnya menuju warung.
Trending di Sukabumi