Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 14 Mei 2025 12:54 WIB

Optimistis Raih KLA Utama, Bupati Sukabumi Tekankan Atensi Terhadap Anak Sebagai Visi Pembangunan


					Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan optimisme meraih predikat KLA Utama saat menyambut tim verifikasi lapangan secara hybrid di Pendopo Sukabumi, Rabu (14/5/2025). Perbesar

Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan optimisme meraih predikat KLA Utama saat menyambut tim verifikasi lapangan secara hybrid di Pendopo Sukabumi, Rabu (14/5/2025).

JENTERANEWS.com – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menunjukkan optimisme tinggi bahwa wilayahnya mampu meraih predikat Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kategori utama. Keyakinan ini diungkapkan saat menyambut tim verifikasi lapangan evaluasi KLA secara hybrid dari Pendopo Sukabumi pada Rabu (14/5/2025). Kabupaten Sukabumi kini tengah menjalani tahapan krusial verifikasi lapangan hybrid (VLA) dalam penilaian KLA.

“Kami yakin bisa mendapatkan predikat yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegas Bupati Asep Japar.

Optimisme ini bukan sekadar harapan kosong. Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan hak-hak anak melalui sinergi lintas sektor. Bupati Asep Japar menegaskan bahwa perhatian terhadap anak merupakan prioritas utama dan terintegrasi dalam agenda pembangunan daerah.

“Atensi terhadap anak menjadi hal yang utama dan tak terpisahkan dari agenda pembangunan Kabupaten Sukabumi serta menjadi bagian dari visi kami untuk menciptakan Sukabumi yang Mubarakah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah),” jelasnya.

Lebih lanjut, hasil evaluasi mandiri yang diraih Kabupaten Sukabumi menunjukkan poin yang sangat tinggi, mengantarkannya pada kriteria utama. Capaian ini semakin diperkuat dengan hasil positif dari verifikasi administrasi yang dilakukan oleh DP3AKB Provinsi Jawa Barat.

“Optimis kami diperkuat dengan berbagai regulasi, kebijakan, penganggaran, dan penguatan program yang berpihak pada anak,” imbuh Bupati.

Kepala Gugus Tugas KLA Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, turut mengapresiasi upaya luar biasa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan perlindungan anak.

“Kolaborasi untuk perlindungan anak di Kabupaten Sukabumi telah luar maksimal. Semoga tim verifikator bisa melihat secara langsung,” ungkap Siska dengan nada bangga.

Sementara itu, Verifikator KLA dari Kementerian PPPA RI, Didik Agus Setiawan, menjelaskan bahwa penilaian KLA mencakup 24 indikator yang terbagi dalam lima klaster utama. Aspek-aspek yang dinilai meliputi pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, hak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan, pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus anak.

Dengan berbagai upaya dan komitmen yang telah ditunjukkan, Kabupaten Sukabumi kini menanti hasil verifikasi lapangan dengan harapan besar untuk meraih predikat KLA kategori utama, sebuah pengakuan atas keseriusan daerah dalam menjamin tumbuh kembang dan perlindungan anak.(*)

[Laporan: Awang | Editor: Hamjah]

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Listrik Padam dan Sawah Terancam Kering, Warga Geruduk Kantor Proyek Tol Bocimi

11 Juni 2025 - 07:54 WIB

Sejumlah warga Kampung Legokpicung saat menyampaikan keluhan langsung kepada perwakilan PT Trans Jabar Tol (TJT) di Sukabumi, Selasa (10/6/2025). Warga memprotes pemadaman listrik dan rusaknya saluran irigasi akibat aktivitas proyek Tol Bocimi Seksi 3.

SPPG Cidadap Diresmikan, Sekda Ade Suryaman: “Target Kita Indonesia Emas 2045, Harus Dimulai dari Sekarang”

10 Juni 2025 - 12:50 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman (tengah), secara simbolis meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cidadap di Kecamatan Simpenan, Selasa (10/6/2025). SPPG ini akan melayani program makan bergizi gratis untuk 3.146 siswa di 17 sekolah.

Tragedi Gekbrong: Truk Maut Tabrak 5 Kendaraan, Sopir dan Pemotor Tewas di Tempat

9 Juni 2025 - 19:27 WIB

Tim gabungan dan warga berusaha mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Gekbrong, Cianjur. Insiden tragis yang menewaskan dua orang ini sempat menyebabkan kemacetan total di jalur penghubung Sukabumi-Cianjur.

Perkuat Ketahanan Pangan dan Gizi, Pemkot Sukabumi Finalisasi Rencana Aksi Terpadu 2025-2029

9 Juni 2025 - 11:03 WIB

Suasana rapat monitoring dan evaluasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) yang digelar Bappeda Kota Sukabumi bersama para perwakilan dinas terkait, beberapa waktu lalu. Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk memfinalisasi rencana aksi 2025-2029 demi ketahanan pangan dan gizi kota.

Tekan Kriminalitas, Tim Gabungan di Sukabumi Gencarkan Razia dan Sosialisasi Jam Malam Pelajar

9 Juni 2025 - 10:03 WIB

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Sukabumi Kota, Dinas Pendidikan, dan Satpol PP saat melakukan patroli di salah satu titik keramaian di Sukabumi. Sebanyak 70 personel dikerahkan untuk memastikan pelajar berada di rumah di atas pukul 21.00 WIB.

Jeritan Nelayan Ujunggenteng: Harga Baby Lobster Anjlok, Pembangunan Dermaga Mendesak

9 Juni 2025 - 09:03 WIB

Deretan perahu nelayan terparkir di sepanjang pesisir Pantai Ujunggenteng. Ketiadaan dermaga yang memadai menjadi salah satu isu krusial yang mengancam keselamatan perahu dan efisiensi kerja ribuan nelayan di kawasan tersebut.
Trending di Kabar Daerah