JENTERANEWS.com – Kementerian Pertanian, bersama Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Forkompimcam Sagatranten, dan Kelompok Tani mengadakan rapat koordinasi untuk program penambahan luas tanam (PAT) di GOR Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Rabu (17/7/2024).
Rapat koordinasi teknis untuk mempercepat program penambahan area tanam (PAT) di Kabupaten Sukabumi di Wilayah VII Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Ketua Kelompok Substansi PVT dari Pusat PVTPP Kementerian Pertanian, Kabid Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Camat Sagaranten, Kapolsek Sagaranten Polres Sukabumi, Danramil 0622-11 Sagaranten, Kepala UPTD Dinas Pertanian Wilayah VII, BPP Pertanian Wilayah VII, dan Kelompok Tani Wilayah VII Kabupaten Sukabumi.
Dalam sesi kegiatan, Ketua Kelompok Substansi PVT, Pusat PVTPP Kementerian Pertanian, Nurdini Khadijah, SP. MP, menyatakan bahwa program Penambahan Areat Tanam (PAT) yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bertujuan untuk menghadapi potensi kelangkaan pangan yang disebabkan oleh cuaca ekstrim seperti fenomena El Nino.
” Program Penambahan Areat Tanam (PAT) yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian ini, bertujuan untuk menghadapi ancaman kekurangan pangan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti El Nino. ” Kata Nurdini
Ia menjelaskan bahwa fokus kegiatan program tersebut adalah untuk melakukan optimalisasi lahan, pompanisasi, dan peningkatan luas tanam guna meningkatkan produksi padi. Lima kecamatan di UPTD Wilayah VII memiliki target PAT terbesar kedua di Kabupaten Sukabumi setelah UPTD Wilayah VI
“Rapat Koordinasi Teknis Akselerasi PAT ini adalah bagian dari usaha Kementerian Pertanian untuk menyatukan dan mempercepat pelaksanaan program PAT guna menjaga ketersediaan pangan nasional.” Terangnya
Nurdini menambahkan, pompanisasi merupakan solusi cepat dalam menghadapi el nino di sejumlah daerah. Nantinya, sistem pompa ini akan terintegrasi dengan paket layanan solar alsintan dan juga benih gratis bagi para petani yang mau mempercepat tanam
“Salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan panen dan produktivitas yang tinggi”terangnya.
Lanjutnya, wilayah VII Kabupaten Sukabumi telah menerima sebanyak 115 unit pompa, dengan target luas tanam padi sebesar 3655 Hektar. Hingga tanggal 16 Juli 2024, luas tanam yang telah tercapai mencapai 2.300 Hektar atau sekitar 62,93%. Kecamatan Cidadap memiliki realisasi terendah yaitu 27,26%, sementara Kecamatan Sagaranten memiliki realisasi tertinggi mencapai 106,16%. Meskipun telah mencapai target, Kecamatan Sagaranten masih menerima bantuan pompa dan alsintan untuk memperluas areal tanam guna meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Sukabumi secara keseluruhan..(*)