Menu

Mode Gelap

Buzz · 3 Mar 2025 09:46 WIB

Pelecehan Seksual Mahasiswi di PN Sukabumi: Jejak Oknum Hakim Diselidiki, Intimidasi Diduga Terjadi


					Kuasa hukum korban saat melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual di PN Sukabumi ke Polres Sukabumi Kota. Perbesar

Kuasa hukum korban saat melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual di PN Sukabumi ke Polres Sukabumi Kota.

JENTERANEWS.com – Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang mahasiswi, VM, di Pengadilan Negeri (PN) Sukabumi memasuki babak baru. Korban tidak hanya melaporkan oknum pegawai honorer yang diduga melakukan pelecehan, tetapi juga mendalami dugaan keterlibatan seorang hakim dalam insiden tersebut.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Kamis, 20 Februari 2025. VM, yang sedang menjalani magang di PN Sukabumi, tiba-tiba pingsan di depan ruang sidang. Seorang pegawai honorer berinisial ES dan seorang pegawai lainnya membawa VM ke ruang kesehatan dan laktasi. Di ruangan tersebut, ES diduga melakukan pelecehan seksual dengan meraba payudara korban sebanyak tiga kali. Setelah kejadian, korban diancam agar tidak melaporkan perbuatan tersebut kepada pihak kampus maupun atasan pelaku di PN Sukabumi.

Korban, didampingi kuasa hukumnya, Heri Purnama Tanjung, telah melaporkan kasus ini ke Polres Sukabumi Kota. “Kita menunggu dulu dari pihak Polres, kita juga minta proses ini cepat ya. Kalau yang dilaporkan sih 1 orang yaitu oknum dari pegawai Pengadilan Negeri Sukabumi cuma nanti berkembang,” ujar Heri.

Selain melaporkan pelaku utama, pihak korban juga mendalami dugaan keterlibatan seorang hakim. Dugaan ini muncul setelah beredarnya video yang menunjukkan seorang hakim mengatakan “jangan ada yang tahu” di ruang laktasi dan kesehatan PN Sukabumi. “Karena di situ kan yang viral di video ada 1 oknum hakim yang berkata ‘jangan ada yang tahu’ mungkin jangan sampai masalah ini berkembang keluar, tapi kan akhirnya berkembang juga mungkin dari situ,” jelas Heri.

Heri menyayangkan pernyataan hakim tersebut, yang dinilai kurang beretika. Ia juga menduga adanya upaya intimidasi dari pihak PN Sukabumi terkait kasus ini.

Menanggapi kasus ini, PN Sukabumi telah memberhentikan oknum pegawai honorer yang diduga melakukan pelecehan. Namun, proses hukum terus berjalan, dan polisi sedang menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

Korban dan kuasa hukumnya berharap agar kasus ini diusut tuntas dan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Mereka juga menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus ini.(OZ)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kebakaran Hanguskan Rumah dan Kios Bensin Di Kalapanunggal, Satu Orang Luka-luka

20 Juni 2025 - 14:22 WIB

Puing-puing sisa kebakaran di kediaman Ibu Ana dan Bapak Udin di Desa Pulosari, Kalapanunggal, Jumat (20/6/2025). Kebakaran yang diduga berasal dari kios bensin eceran ini menghanguskan dua bangunan dan membuat korban sangat membutuhkan bantuan sandang serta pangan.

Bupati Sukabumi Ajak KORMI Angkat dan Lestarikan Olahraga Tradisional

20 Juni 2025 - 13:45 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Saung Geulis, Cisaat, Jumat (20/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak KORMI untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan olahraga tradisional khas Sukabumi.

Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Empat Rumah di Kalapanunggal, Warga Butuh Bantuan Segera

20 Juni 2025 - 13:28 WIB

Puing-puing salah satu dari empat rumah warga di Kampung Cirangkong, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, yang roboh setelah diterjang hujan deras dan angin kencang, Selasa (17/6/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga terdampak sangat membutuhkan bantuan sandang dan pangan.

Dandim Sukabumi Ajak Pramuka Jadi Benteng Ideologi dan Agen Perubahan di Era Digital

20 Juni 2025 - 09:33 WIB

Komandan Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H., M.Si., saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 125 anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Aula Makodim 0622, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat jiwa kepemimpinan dan nasionalisme generasi muda di tengah tantangan zaman.

“Awas Sia!” – Bongkar Masalah Proyek di Cibadak, Jurnalis Ini Diteror via Pesan Suara

19 Juni 2025 - 18:42 WIB

Jurnalis berinisial AS (35) saat berada di Polsek Cibadak untuk membuat laporan resmi terkait dugaan intimidasi dan ancaman yang diterimanya, Kamis (19/6/2025). Ancaman tersebut diduga datang dari oknum perusahaan PT Bogorindo Cemerlang setelah AS memberitakan polemik proyek camping ground.

Modus Loker SPG Palsu di Sukabumi, Video Perkenalan Korban Jadi Alat Pelecehan Seksual

19 Juni 2025 - 17:34 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan komitmen negara dalam melindungi korban kekerasan seksual melalui implementasi UU TPKS. Pernyataan ini menanggapi kasus pelecehan yang menimpa seorang pencari kerja berkedok lowongan fiktif di Sukabumi.
Trending di Hukum