JENTERANEWS.com – Pemerintah Desa Padasenang Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa Tahap 1 Bulan Mei Tahun Anggaran 2022 bertempat di Balai Desa Padasenang Kamis (02/06/2022).
Hadir Dalam acara tersebut Kepala Padasenang Sonjaya, Ketua BPD Padasenang Anwar, serta Aparatur Desa Padasenang, juga para KPM.
Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah dalam membantu perekonomian masyarakat yang terdampak dimasa Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini.
Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2022 Padasenang bulan Mei 2022 ini adalah KPM yang telah ditetapkan dalam Peraturan Desa Padasenang Tahun 2022 tentang Daftar Nama Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2022.
Kepala Desa Padasenang, Sonjaya berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu masyarakat dalam memenuhi kubutuhan pokok sehari-hari, Beliau juga berharap agar bantuan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Lebih Lanjut Sonjaya menjelaskan Penyaluran Bantuan BLT-Dana Desa Tahap V Bulan Mei 2022 Ini di berikan Kepada 112 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Padasenang, sebesar Rp. 300.000,- / KK / Bulan , secara Tunai.
Sementara itu Sekretaris Desa Padasenang, Sigit Sutaryo, menambahkan, selain focus pada penyaluran bantuan tunai, pemerintah Desa Padasenang juga terus melakukan pembangunan, terbukti untuk di tahap 1 Tahun 2022, melaksanakan pembangunan di Empat titik yakni, Rabat Jalan Lingkunga pesantren di Kampung Warudoyong, Pembangunan PAUD mandiri 1 di Kampung Rancakuning, Rehab jembatan Cibungur di Kampung Cibungur, dan Rabat jalan usaha tani di Kampung Pasirceri.
Adapun untuk di tahan 2 dilaksanakan di 8 titik yaitu,
Rehab Jalan Desa Ciawi Rancamekar, Rabat jalan Cisaar, Rabat jalan Kampung Cikadu, Pengaspalan Jalan Lingkungan Gunungerang, Rehab jembatan Jalan usaha tani Kampung Cisaar, Perkerasan jalan gang usaha tani Kampung Rancagoong, Pembangunan MCK di Kampung Lembursawah dan Perkerasan Jalan gang usaha tani Kampung Cisaar.
“Tentu semua program itu bisa berjalan berkat anggaran yang setiap tahunnya digulirkan pemerintah ke Desa, dan proses anggaran hingga menjadi APBDes juga sudah melalui tahapan-tahapan mulai dari Musyawarah di tingkat dusun hingga ke Musyarawah ke tingkat Desa,” pungkas Sigit..(*)