Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 7 Apr 2025 08:09 WIB

Pemkot Sukabumi Gencarkan Pendataan dan Perizinan Pedagang, Siapkan Skema Retribusi Fleksibel


					Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, saat memberikan keterangan terkait rencana penataan pedagang di Kota Sukabumi, usai acara olahraga bersama di Lapang Merdeka. Perbesar

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, saat memberikan keterangan terkait rencana penataan pedagang di Kota Sukabumi, usai acara olahraga bersama di Lapang Merdeka."

JENTERANEWS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menata sektor usaha mikro dengan melakukan pendataan dan penilaian (assessment) terhadap seluruh pelaku usaha, baik pedagang kaki lima (PKL) maupun pemilik lapak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh pedagang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai legalitas usaha.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengungkapkan bahwa program assessment ini akan dimulai pada April 2025. “Semua pelaku usaha di Kota Sukabumi, termasuk PKL dan pemilik lapak, harus memiliki NIB. Setelah memiliki izin, mereka wajib memberikan retribusi atau infaq yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing,” ujar Ayep Zaki.

Skema retribusi yang diterapkan Pemkot Sukabumi bersifat fleksibel, tanpa menetapkan tarif khusus. “Kami memahami kondisi setiap pedagang berbeda-beda. Bagi yang kurang mampu, cukup memberikan retribusi minimal, misalnya Rp500 per hari. Sementara, pedagang yang lebih mampu dapat memberikan kontribusi lebih besar, seperti Rp20.000 hingga Rp50.000,” jelas Ayep Zaki.

Dana yang terkumpul dari retribusi tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pembinaan pedagang, termasuk pelatihan keamanan pangan. “Kami ingin memastikan produk yang dijual pedagang aman dan sehat, bebas dari bahan berbahaya seperti formalin dan zat pengawet. Program ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” terang Ayep Zaki.

Ayep Zaki berharap, program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat agar Kota Sukabumi semakin tertata dan berkembang. “Dengan adanya legalitas usaha dan kontribusi dari pedagang, kami yakin Kota Sukabumi akan menjadi lebih sehat dan tertib,” pungkasnya.(*)

Laporan : Denny

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Mayday di Sukabumi Diwarnai Doa Bersama dan Apresiasi Wabup

30 April 2025 - 18:37 WIB

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyampaikan apresiasinya kepada SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi yang memperingati Hari Buruh dengan doa bersama.

Bupati Sukabumi Lepas Calon Jemaah Haji Korpri: Teguhkan Hati, Pererat Ukhuwah!

30 April 2025 - 18:20 WIB

Bupati Sukabumi H. Asep Japar (kanan) dan Sekda H. Ade Suryaman menyerahkan simbol dukungan kepada perwakilan 80 Calon Jemaah Haji Korpri Sukabumi saat acara Walimatussafar, Rabu (30/4/2025).

Waspada! Modus Penipuan Berkedok PIP Sasar Warga Sagaranten Sukabumi, Pelaku Kabur Usai Tepergok

30 April 2025 - 17:14 WIB

Kartu Indonesia Pintar (PIP). Program ini menjadi kedok bagi pelaku penipuan di Sagaranten, Sukabumi, yang menjanjikan bantuan namun justru meminta pungutan liar untuk administrasi.

Hilang Misterius Dekat Sungai Cikaso Selama 3 Hari, Iman Pulang dengan Cerita ‘Ajaib’: Ditemukan di Dapur Warga!

30 April 2025 - 11:49 WIB

Iman Zachrias (51), yang sebelumnya dikabarkan hilang, terlihat bersama keluarganya usai ditemukan di Desa Datarnangka, Sagaranten, Rabu (30/4/2025). Keberadaannya selama tiga hari penuh misteri.

Patroli Perintis Presisi Polres Sukabumi Jaga Denyut Keamanan Palabuhanratu, Warga Beri Apresiasi Tinggi

30 April 2025 - 10:07 WIB

Personel Sat Samapta Polres Sukabumi berdialog dengan warga saat menggelar patroli Perintis Presisi di salah satu sudut Palabuhanratu, Rabu (30/4/2025). Patroli ini menjadi ajang komunikasi langsung guna menjaga kondusifitas wilayah.

Bupati Sukabumi Hadiri Khotam Akbar KTT: Momen Strategis Bangun SDM Unggul dan Bebaskan Buta Huruf Alquran

29 April 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat menghadiri dan memberikan apresiasi pada Khotam Akbar KTT di GOR Pemuda Cisaat, Selasa (29/4/2025). Acara ini dinilai penting untuk merajut ukhuwah dan mencetak generasi Qurani.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!