JENTERANEWS.com – Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian tiga korban yang tertimbun longsor di Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (10/3/2025) pukul 18.00 WIB. Hujan yang terus mengguyur dan tebalnya longsoran tanah menjadi kendala utama dalam proses pencarian.
Tiga korban yang masih hilang adalah Darjat (60), Siti Maryam (35), dan Ahyar Fauzi (9). Mereka merupakan warga Desa Langkap Jaya yang tertimbun longsor pada Kamis (6/3/2025) malam.
“Upaya pencarian hari ini belum membuahkan hasil. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur lokasi, sehingga kami khawatir terjadi longsor susulan. Selain itu, longsoran tanah yang tebal dan dalam menyulitkan proses pencarian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, dalam keterangan tertulisnya.

Sinergi tim SAR gabungan dan warga dalam upaya pencarian korban longsor di Desa Langkap Jaya, Sukabumi.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan telah melakukan berbagai upaya pencarian. Mereka menyisir lokasi longsor dengan menggali tanah menggunakan cangkul dan alat berat, serta menyusuri aliran sungai hingga radius 1,4 kilometer. Tim juga menggunakan drone untuk melakukan pencarian dari udara hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
“Kami telah mengerahkan segala upaya, namun kondisi cuaca dan tebalnya longsoran tanah menjadi kendala. Kami akan kembali melanjutkan pencarian besok pagi,” tambahnya.
Selain kendala cuaca dan tebalnya longsoran, akses jalan menuju lokasi kejadian juga terhambat oleh longsoran tanah. Tim hanya bisa mencapai lokasi dengan menggunakan sepeda motor karena kondisi jalan yang licin.
Pencarian hari ini melibatkan 121 personel dari berbagai unsur, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Polsek Lengkong, BPBD Kabupaten Sukabumi, dan berbagai organisasi relawan lainnya.
Tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian pada Selasa (11/3/2025) pagi. Semoga ketiga korban segera ditemukan.(*)
Laporan: Aris Jampang