JENTERANEWS.com – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi bergerak cepat merespons serangkaian kejadian bencana akibat cuaca ekstrem hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut. Pada Minggu (13/4), tim BPBD melakukan pemantauan intensif di lokasi longsor yang terjadi di Jalan KH Ahmad Sanusi RT4/RW3, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengungkapkan bahwa tindakan cepat ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana dan meminimalisir risiko longsor susulan. “Tim kami segera turun ke lokasi longsor untuk memantau secara langsung kondisi terkini dan bergotong royong bersama warga membersihkan material longsor,” ujarnya.
Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kota Sukabumi menyerahkan bantuan berupa lima unit bronjong. Bronjong-bronjong ini akan digunakan untuk memperkuat tebing yang longsor, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya longsor lanjutan yang membahayakan warga sekitar.
“Pemasangan bronjong ini akan dilakukan secara bertahap sambil menunggu penanganan permanen dari instansi terkait. Kami juga terus menjalin koordinasi yang erat dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk memastikan keselamatan seluruh warga yang berada di sekitar lokasi bencana,” imbuh Novian.
Selain fokus pada penanganan longsor di Karangtengah, BPBD Kota Sukabumi juga menunjukkan kepedulian terhadap warga lain yang terdampak bencana. Di Jalan Parigi RT4/RW9 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, tim BPBD mendistribusikan bantuan berupa satu unit terpal dan satu paket sembako bagi warga yang terkena dampak.
Tidak hanya itu, BPBD juga merespons kejadian rumah ambruk di Kampung Tipar RT2/RW8 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu. Di lokasi tersebut, bantuan berupa satu unit terpal dan satu paket sembako juga disalurkan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kejadian tersebut.
Menyikapi potensi bencana hidrometeorologi yang masih tinggi, Novian Rahmat Taufik mengimbau kepada seluruh aparat kelurahan untuk proaktif berkoordinasi dengan warga terkait kondisi wilayah masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kami mengimbau kepada warga untuk tidak membuang dan membakar sampah sembarangan, karena tindakan tersebut dapat memicu terjadinya bencana. Selain itu, kami juga meminta warga untuk segera melaporkan setiap kejadian bencana atau potensi bencana kepada BPBD Kota Sukabumi agar dapat segera ditindaklanjuti dan terdata dengan baik di Pusdalops BPBD,” pungkasnya.
Langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh BPBD Kota Sukabumi ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana serta mencegah terjadinya bencana yang lebih besar di kemudian hari. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat wilayah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana yang efektif.(*)
Laporan: Awan