Menu

Mode Gelap

Bencana · 14 Apr 2025 11:18 WIB

Respons Cepat BPBD Sukabumi Tangani Longsor dan Dampak Cuaca Ekstrem


					Petugas BPBD Kota Sukabumi bersama warga melakukan kerja bakti di lokasi longsor Jalan KH Ahmad Sanusi, Karangtengah, Minggu (13/4), sebagai respons cepat terhadap bencana. Perbesar

Petugas BPBD Kota Sukabumi bersama warga melakukan kerja bakti di lokasi longsor Jalan KH Ahmad Sanusi, Karangtengah, Minggu (13/4), sebagai respons cepat terhadap bencana.

JENTERANEWS.com – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi bergerak cepat merespons serangkaian kejadian bencana akibat cuaca ekstrem hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut. Pada Minggu (13/4), tim BPBD melakukan pemantauan intensif di lokasi longsor yang terjadi di Jalan KH Ahmad Sanusi RT4/RW3, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengungkapkan bahwa tindakan cepat ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana dan meminimalisir risiko longsor susulan. “Tim kami segera turun ke lokasi longsor untuk memantau secara langsung kondisi terkini dan bergotong royong bersama warga membersihkan material longsor,” ujarnya.

Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kota Sukabumi menyerahkan bantuan berupa lima unit bronjong. Bronjong-bronjong ini akan digunakan untuk memperkuat tebing yang longsor, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya longsor lanjutan yang membahayakan warga sekitar.

“Pemasangan bronjong ini akan dilakukan secara bertahap sambil menunggu penanganan permanen dari instansi terkait. Kami juga terus menjalin koordinasi yang erat dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk memastikan keselamatan seluruh warga yang berada di sekitar lokasi bencana,” imbuh Novian.

Selain fokus pada penanganan longsor di Karangtengah, BPBD Kota Sukabumi juga menunjukkan kepedulian terhadap warga lain yang terdampak bencana. Di Jalan Parigi RT4/RW9 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, tim BPBD mendistribusikan bantuan berupa satu unit terpal dan satu paket sembako bagi warga yang terkena dampak.

Tidak hanya itu, BPBD juga merespons kejadian rumah ambruk di Kampung Tipar RT2/RW8 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu. Di lokasi tersebut, bantuan berupa satu unit terpal dan satu paket sembako juga disalurkan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kejadian tersebut.

Menyikapi potensi bencana hidrometeorologi yang masih tinggi, Novian Rahmat Taufik mengimbau kepada seluruh aparat kelurahan untuk proaktif berkoordinasi dengan warga terkait kondisi wilayah masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Kami mengimbau kepada warga untuk tidak membuang dan membakar sampah sembarangan, karena tindakan tersebut dapat memicu terjadinya bencana. Selain itu, kami juga meminta warga untuk segera melaporkan setiap kejadian bencana atau potensi bencana kepada BPBD Kota Sukabumi agar dapat segera ditindaklanjuti dan terdata dengan baik di Pusdalops BPBD,” pungkasnya.

Langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh BPBD Kota Sukabumi ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana serta mencegah terjadinya bencana yang lebih besar di kemudian hari. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat wilayah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana yang efektif.(*)

Laporan: Awan

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Sembilan Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran Hebat di Sukabumi

21 April 2025 - 23:55 WIB

Bagian depan rumah Uti yang juga berfungsi sebagai warung ikut terbakar dalam insiden di Kampung Simpang, Jampangtengah, Sukabumi, Senin (21/04/2025) malam. Seluruh isinya tak dapat diselamatkan.

Banjir Terjang Palabuhanratu, Satu Pemotor Tewas dan Lansia Dievakuasi

20 April 2025 - 09:30 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi warga lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir di Kampung Canghegar, Palabuhanratu, Sukabumi, Sabtu (19/4/2025) malam. Banjir bandang merendam permukiman setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Kobaran Api Luluh Lantakkan Pabrik Keripik di Sukabumi, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

18 April 2025 - 19:52 WIB

Sisa-sisa puing pabrik keripik singkong milik Suaedah di Sukabumi pasca kebakaran hebat yang diperkirakan merugikan ratusan juta rupiah, Jumat (18/4/2025).

Bangunan PAUD Sekar Harapan di Tegalega Cidolog Ambruk, KBM Terpaksa Mengungsi

16 April 2025 - 15:16 WIB

Potret kerusakan bangunan PAUD Sekar Harapan pasca ambruk. Kayu-kayu lapuk terlihat jelas menjadi indikasi lemahnya konstruksi bangunan yang sudah tidak layak pakai.

Polsek Sagaranten Langsung Bertindak Pasca Ambruknya Mushola MTS 1, Kapolsek Pimpin Pengamanan dan Pendataan

16 April 2025 - 13:43 WIB

Personel Polsek Sagaranten di bawah pimpinan AKP. A SURYANA B, SH, berada di lokasi ambruknya mushola MTS 1 Sukabumi. Polisi turut serta dalam upaya pengamanan dan koordinasi dengan pihak sekolah serta Forkompimcam.

Bangunan Musala MTSN 1 Sagaranten Ambruk, Dua Siswi Alami Luka Ringan

16 April 2025 - 12:46 WIB

Kondisi terkini bangunan musala MTSN 1 Sagaranten yang ambruk pada Rabu (16/4/2025). Atap dan sebagian struktur bangunan terlihat hancur akibat lapuk.
Trending di Bencana
error: Content is protected !!