JENTERANEWS.com – Sebanyak 20 rumah Desa Pondok Kaso Landeuh , Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 20-40 sentimeter, Selasa (23/4/2024).
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parungkuda Iwan Darmawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan kenaikan debit air dari sungai sumber irigasi yang mengalir ke wilayah tersebut.
“Volume air yang besar membuat terjadi luapan air irigasi yang mengakibatkan banjir di Kampung Babakan Rt 26 Rw 09 Desa Pondok Kaso Landeuh , Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi,” kata iwan.
Dari peristiwa itu, sebanyak 20 unit rumah terendam banjir termasuk 1 madrasah dan jalan lingkungan, dari 20 rumah tersebut di huni oleh 50 jiwa.
“Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa, namun banjir telah membuat aktivitas dan mobilitas warga menjadi terkendala,” imbuhnya.
P2BK Parungkuda, bersama pemerintah desa, Pemerintah Kecamatan, Koramil PUPR, Polsek, Satpol PP, Pos damkar Parungkuda, Tagana, KNPI, Pramuka peduli, Sat Linmas, Karang Taruna dan relawan telah berada di lokasi guna melakukan kaji cepat dan pendataan terkait dengan dampak yang ditimbulkan.
“Kondisi mutakhir yang dilaporkan hingga Rabu pagi 08.35 WIB, permukiman warga dan jalan desa masih terendam air, namun TMA sudah berangsur-angsur surut,” ucapnya.
Kendati TMA banjir telah mengalami penurunan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi
“Mengingat wilayah tersebut masih berpotensi hujan, kami mengimbau kepada warga untuk waspada potensi banjir susulan,” pungkasnya.(*)