JENTERANEWS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, membuka kegiatan Lokakarya Pembelajaran Perjalanan Program GEMA-CITA yang berfokus pada Praktik Batik dan Tantangan, bertempat di Aula PKK Sukabumi pada Rabu, 24 September 2024.
Nazla Mariza, Direktur Pengaruh dan Implementasi Program Plan Indonesia, menyampaikan bahwa semangat selebrasi dan apresiasi terus digelorakan. “Mari kita rayakan keberhasilan yang telah kita capai bersama. Gema Cita telah hadir selama 8 tahun dengan berbagai program. Selama periode tersebut, saya ingin mengapresiasi penurunan angka perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi, yang kini bahkan melebihi angka nasional,” ujarnya.
Nazla berharap angka perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi dapat terus menurun. “Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya pemerintah pusat, terutama dalam mencegah kehamilan remaja dan perkawinan anak,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekda menjelaskan bahwa Program Gema Cita merupakan inisiatif pencegahan perkawinan anak dan kehamilan remaja di Indonesia yang diinisiasi oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia. Program ini berfungsi sebagai mitra pembangunan pemerintah dalam upaya pencegahan, pengurangan, dan penghapusan perkawinan anak serta kehamilan remaja.
“Kami mengapresiasi tujuan Program Gema Cita, yang bertujuan agar anak-anak dan kaum muda, khususnya perempuan, dapat membuat keputusan yang tepat untuk hidup bebas dari perkawinan anak dan kehamilan remaja,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda secara simbolis menyerahkan Peraturan Bupati tentang Perlindungan Anak dan Buku Suara Kaum Muda kepada perwakilan Lensa Kabupaten Sukabumi, Pemdes Cisarua, serta SMPN 1 Sukaraja sebagai Sekolah Ramah Anak.(*)