Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 18 Mar 2022 11:39 WIB

Sempat Melawan, Pelaku Maling Anjing Babak Belur di Amuk Masa di Cidolog Sukabumi


					IMG 20220318 120353 Perbesar

IMG 20220318 120353

JenteraNews _ Dua orang maling babak belur dihajar massa usai melakukan aksinya di Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Kamis (17/3/2022) malam

Pelaku sempat dikejar warga hingga akhirnya berhasil ditangkap setelah mobilnya terhalang truk. Ada tiga pelaku di dalam mobil, namun satu pelaku berhasil kabur.

Aksi kejar-kejaran warga dengan komplotan maling tersebut, dari Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud sampai Desa Cidolog Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi.

Kepala Pos Polisi Cidolog, Bripka Dian menerangkan bermula. Ada sebuah mobil merk Mitsubishi T120SS warna hitam Nomor Polisi : B-9694-KAF, berhenti di tempat yang sepi tepatnya di Kampung Ciburuy Rt 03 Rw02 Ds.Bangbayang KecamatanTegalbuleud Kab.Sukabumi. Tiga pelaku tersebut menembaki hewan peliharaan jenis Anjing milik warga, dengan senapan angin.

Pelaku maling Anjing  dibawa ke RSUD Sagaranten untuk dilakukan pengobatan.

“Ketika datang seorang warga, Enur, mau menghapiri, tiga pelaku tersebut langsung kabur, karena curiganya warga tiga prlaku tersebut maling kendaraan, Enur memberi tahu tokoh pemuda Aep Bonol, dan langsung mengejarnya.” Kata Bripka Dian

“Massa yang mengejar semakin bertambah banyak karena antar warga saling berkomunikasi. Warga di jalur perlintasan yang menerima laporan dari massa yang mengejar bahkan sempat mencoba menghalang-halangi atau memblokir jalur mobil tersebut dengan bangku, bambu dan motor. Namun para pelaku tetap nekat menerobos dengan menabrak bangku tersebut.” Lanjutnya

Mobil yang digunakan para pelaku, akhirnya berhenti di Desa Cidolog usai warga sekitar menghalangi laju mereka dengan Truk tepat di tengah Jalan provinsi ruas Sagaranten-Tegalbuleud.

Tepat dekat BPR Cidolog, mobil pelaku terhalang Truk dan mberhenti. Para pelaku sempat mengadakan perlawanan terhadap masa, namun masa yang mengejar semakin banyak pelaku berhasil di ringkus sayangnya satu pelaku berhasil melarikan diri.

Diduga  sikap pelaku yang melakukan perlawanan, dua pelaku yang tertangkap itu, babakbelur  diamuk massa.

Untung saja, nyawa pelaku akhirnya dapat tertolong. Setelah petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Sagaranten, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Situasi menjadi Kondusif setelah petugas Polsek Sagaranten mendatangi TKP dan langsung mengamankan dan membawa terduga para pelaku tersebut ke RSUD Sagaranten untuk dilakukan pengobatan yang selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Sagaranten untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.” Pungkas Dian _ (*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pergerakan Tanah Terjang Citarik, Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Gerak Cepat

19 Januari 2025 - 10:18 WIB

Simbol kepedulian: Bantuan dari posko bencana kecamatan Palabuhanratu diserahkan kepada warga terdampak pergerakan tanah.

Razia Angkutan Liar Gencar Digelar di Sukabumi, Empat Kendaraan Diamankan

19 Januari 2025 - 09:58 WIB

Kendaraan pribadi yang digunakan sebagai taksi gelap diamankan petugas gabungan dalam razia di exit Tol Parungkuda, Sukabumi, Sabtu malam (18/1/2025).

Pikpik, Bocah 13 Tahun Sukabumi yang Hilang 12 Hari, Ditemukan Selamat di Bogor

18 Januari 2025 - 17:56 WIB

Momen haru pertemuan kembali Pikpik dengan keluarganya. Setelah menghilang selama 12 hari, Pikpik akhirnya kembali ke pelukan orang tua tercinta.

Gempa M 4.1 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Kedalaman 27 Kilometer

18 Januari 2025 - 01:12 WIB

Peta wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diguncang gempa berkekuatan 4.1 magnitudo pada Sabtu, 18 Januari 2025 dini hari.

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Sukabumi Gelar Rakor Validasi Data Kerusakan Infrastruktur Pasca Bencana

17 Januari 2025 - 19:46 WIB

Rakor Validasi Data Kerusakan Akibat Bencana di Sukabumi. Data terbaru menunjukkan 9.930 rumah terdampak, terdiri dari 4.030 rusak ringan, 2.358 rusak sedang, dan 3.542 rusak berat. Rakor yang dipimpin Sekda H. Ade Suryaman ini membahas solusi terbaik bagi warga terdampak.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!