Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 22 Mar 2025 12:38 WIB

Sukabumi Gemparkan Dunia Geowisata, GEOFEST 2025 Resmi Dibuka dengan Semangat Kolaborasi Generasi Muda


					Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, S.STP., M.Si., menyampaikan paparan tentang kebijakan geowisata berkelanjutan dalam talkshow interaktif GEOFEST 2025. Perbesar

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, S.STP., M.Si., menyampaikan paparan tentang kebijakan geowisata berkelanjutan dalam talkshow interaktif GEOFEST 2025.

JENTERANEWS.com- Suasana hangat dan penuh semangat generasi muda membara di Geopark Information Center, Sukabumi, pada Sabtu (22/3/2025). Soft Opening GEOFEST 2025, sebuah inisiatif dari Geopark Youth Forum (GYF) Ciletuh-Palabuhanratu UGGp, resmi dibuka, menandai dimulainya rangkaian perayaan geowisata yang bertajuk “Jejak Geowisata untuk Masa Depan Pariwisata Berkelanjutan”.

Acara ini dikemas dalam format talkshow interaktif yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, komunitas, tokoh agama, hingga akademisi. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, S.STP., M.Si., menjadi salah satu narasumber utama, memaparkan visi dan strategi pembangunan geowisata berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.

Sendi menegaskan bahwa Ciletuh-Palabuhanratu bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan penggerak utama ekonomi lokal yang berlandaskan pada pelestarian lingkungan dan budaya. “Kami tidak hanya fokus pada peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga pada kualitas pengalaman, partisipasi masyarakat, dan keberlanjutan jangka panjang,” ujarnya.

Talkshow dibagi menjadi dua sesi yang menarik. Sesi pertama menyoroti peran penting generasi muda dalam menjaga kelestarian geowisata, dipandu oleh Ketua GYF, Abdul Syahid, S.Pd., M.Par. Lebih dari 50 pemuda dari berbagai organisasi dan komunitas di kawasan CPUGGp, serta perwakilan Geopark Youth Forum se-Indonesia yang hadir secara daring, terlibat dalam diskusi yang penuh semangat.

Sesi kedua menghadirkan perspektif religius dari K.H. Mustain Zainury, tokoh Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi, yang memperkenalkan konsep Fiqih Lingkungan sebagai panduan moral dalam menjaga alam. “Menjaga bumi adalah amanah spiritual, dan geowisata adalah cara modern untuk menggabungkan nilai ibadah, edukasi, dan ekonomi secara harmonis,” tegas Mustain.

Ketua Harian Badan Pengelola CPUGGp, Aat Suwanto, mewakili Ketua BP CPUGGp H. Ade Suryaman, menyampaikan pidato kunci yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem geowisata yang kuat. Menurutnya, kesuksesan CPUGGp sebagai destinasi global sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, terutama generasi muda yang membawa energi dan inovasi.

Dengan mengusung tagline “Muda, Peduli, Inovatif untuk Mewujudkan Sukabumi Mubarokah”, GEOFEST 2025 bukan sekadar acara seremonial, tetapi simbol kebangkitan semangat kolaborasi untuk menciptakan geowisata yang selaras dengan alam, memberdayakan masyarakat, dan siap bersaing di panggung global.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menyambut baik inisiatif GYF CPUGGp ini dan berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi serta membuka ruang partisipasi bagi generasi muda dalam pembangunan pariwisata. GEOFEST 2025 menandai awal dari perjalanan panjang menuju masa depan pariwisata Sukabumi yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan membanggakan.

Laporan: Ridwan

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Si Jago Merah Mengamuk di Simpenan, Dua Rumah Jadi Korban Saat Pemiliknya Sedang Ibadah

21 Juni 2025 - 07:57 WIB

Sejumlah petugas dari TAGANA, P2BK, Damkar, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas meninjau lokasi kebakaran di Kecamatan Simpenan, Jumat (20/6/2025). Tim gabungan langsung melakukan pendataan dan berkoordinasi untuk penyaluran bantuan darurat bagi para korban.

Kisah Tragis Petani di Surade: Tak Pulang untuk Salat Jumat, Ditemukan Istri Sudah Tak Bernyawa di Sawah

20 Juni 2025 - 18:50 WIB

Tim gabungan dari TAGANA dan Kepolisian Sektor Surade bekerja sama mengevakuasi jenazah Adin (66) dari lokasi penemuannya di areal pesawahan Kampung Cileutak, Jumat (20/6/2025). Medan yang berupa pematang sawah menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.

Kebakaran Hanguskan Rumah dan Kios Bensin Di Kalapanunggal, Satu Orang Luka-luka

20 Juni 2025 - 14:22 WIB

Puing-puing sisa kebakaran di kediaman Ibu Ana dan Bapak Udin di Desa Pulosari, Kalapanunggal, Jumat (20/6/2025). Kebakaran yang diduga berasal dari kios bensin eceran ini menghanguskan dua bangunan dan membuat korban sangat membutuhkan bantuan sandang serta pangan.

Bupati Sukabumi Ajak KORMI Angkat dan Lestarikan Olahraga Tradisional

20 Juni 2025 - 13:45 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Saung Geulis, Cisaat, Jumat (20/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak KORMI untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan olahraga tradisional khas Sukabumi.

Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Empat Rumah di Kalapanunggal, Warga Butuh Bantuan Segera

20 Juni 2025 - 13:28 WIB

Puing-puing salah satu dari empat rumah warga di Kampung Cirangkong, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, yang roboh setelah diterjang hujan deras dan angin kencang, Selasa (17/6/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga terdampak sangat membutuhkan bantuan sandang dan pangan.

Dandim Sukabumi Ajak Pramuka Jadi Benteng Ideologi dan Agen Perubahan di Era Digital

20 Juni 2025 - 09:33 WIB

Komandan Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H., M.Si., saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 125 anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Aula Makodim 0622, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat jiwa kepemimpinan dan nasionalisme generasi muda di tengah tantangan zaman.
Trending di Kabar Daerah