JENTERANEWS.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi memastikan ketersediaan dan pasokan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dalam kondisi aman dan terkendali. Namun, beberapa komoditas seperti cabai rawit masih menunjukkan harga yang “pedas”, bertahan di angka Rp100 ribu per kilogram selama tiga bulan terakhir.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama jajaran Forkopimda, turun langsung ke Pasar Gudang untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok. Hasilnya, meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, secara umum stok bahan pokok di Sukabumi dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, harga di Kota Sukabumi masih terbilang stabil. Memang ada kenaikan, seperti cabai rawit yang masih bertahan di harga Rp100 ribu per kg selama tiga bulan terakhir. Cabai merah juga mengalami kenaikan, tapi masih dalam batas normal,” ujar Ayep Zaki usai melakukan monitoring di Pasar Gudang, Jumat (21/3/2025).
Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih dan bawang merah, masing-masing naik sekitar Rp2.000 per kg. Namun, harga bahan pangan lain seperti daging sapi, beras, minyak goreng, telur, dan daging ayam masih stabil.
“Khusus Minyakita, mungkin karena ada pengurangan volume sehingga sudah satu minggu tidak ada pasokan. Namun yang pasti, bahwa stok bahan pokok menjelang Idul Fitri dalam kondisi aman,” tegas Ayep.
Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk terus mengawal distribusi pangan agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu lonjakan harga. “Ini menjadi tanggung jawab saya sebagai Wali Kota Sukabumi untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Agus Wawan, menyatakan pihaknya akan lebih intensif melakukan monitoring ke pasar tradisional dan modern. “Cabai, bawang merah, putih, bombay, daging ayam, sapi, dan beras memang langganan alami kenaikan harga setiap menghadapi lebaran. Tapi, Insya Allah ketersediaan semua bahan pokok aman hingga H-1 Idul Fitri,” ungkapnya.
Berdasarkan data monitoring per 21 Maret 2025, harga beras Ciherang Cianjur I Rp15 ribu per kg, daging sapi Rp130 ribu per kg, gula pasir Rp20 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp100 ribu per kg.
“Kami terus lakukan pemantauan setiap harinya, untuk mengetahui perkembangan bahan pokok ke depan,” pungkas Agus.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemkot Sukabumi berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, memastikan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan nyaman.(*)