JENTERANEWS.com – Suasana sore di Jalan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, berubah menjadi duka saat seorang pria paruh baya, Jaenal (70), menghembuskan napas terakhirnya di depan lapak kue pukis. Peristiwa tragis ini terjadi ketika Jaenal sedang membeli takjil untuk berbuka puasa.
Menurut penuturan Muhadir, pedagang kue pukis yang lapaknya berada di depan Telkom Cibadak, Jaenal adalah pelanggan tetapnya. “Abah (panggilan akrab Jaenal) datang dan memesan kue pukis seperti biasa. Saya jawab, ‘Tunggu sebentar, saya buatkan dulu,’ sambil membalikkan badan ke arah adonan,” ujar Muhadir dengan nada sedih.
Saat Muhadir sedang sibuk mencetak kue pukis, tiba-tiba terdengar suara jatuh. Ketika ia menoleh, Jaenal sudah tergeletak di tanah. “Saya kaget dan langsung menghampiri. Abah sudah tidak sadarkan diri, tapi masih terlihat bernapas,” ungkap Muhadir.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berdatangan. Mereka mencoba memberikan pertolongan pertama, namun sayangnya, Jaenal sudah tidak bernapas. Dengan bantuan warga, Jaenal kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Kampung Gang Tolib menggunakan sepeda motor.
Kejadian ini sontak membuat warga sekitar dan para pedagang di Jalan Cibadak terkejut dan berduka. Jaenal dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering membeli kue pukis di tempat Muhadir. “Abah itu orangnya baik, sering beli pukis di sini. Kami semua merasa kehilangan,” kata salah seorang warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Jaenal. Namun, dugaan sementara mengarah pada serangan jantung. Pihak keluarga Jaenal belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.(*)
Laporan : Aris Jampang