JENTERANEWS.com – Seorang tukang bangunan bernama Diki (38), warga Cisaat, Kabupaten Sukabumi, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sengatan listrik tegangan tinggi saat sedang bekerja di Kampung Cimaja RT 02/02, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Desa Cimaja, R Wahyu Cakraningrat, mengungkapkan bahwa insiden nahas tersebut terjadi ketika Diki tengah melakukan pekerjaan plester dinding di kediaman salah seorang warga. Namun, secara tiba-tiba, tanpa memberitahu pemilik rumah maupun rekan-rekan kerjanya, Diki memutuskan untuk naik ke atap bangunan lantai dua dengan maksud memeriksa bagian yang diklaimnya lepas.
“Awalnya tidak ada rencana naik ke atas. Tapi tiba-tiba saja dia naik, katanya ada bagian yang lepas. Di atas itu ada kabel tegangan tinggi. Mungkin tidak sadar, kabel yang hanya berjarak satu meter tersentuh dan langsung menyengat tubuhnya,” jelas Wahyu.
Kapolsek Cikakak, AKP Dudung A Jamin, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Iya benar, ada peristiwa itu. Menurut keterangan saksi, korban naik ke lantai dua dan sedang membetulkan atap rumah,” tuturnya.
Proses evakuasi korban sempat mengalami kendala lantaran posisinya yang berada di lantai dua bangunan. Tim gabungan yang terdiri dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta unsur TNI/Polri segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisinya selamat, tapi mengalami luka bakar cukup serius. (korban) Gosong,” pungkas AKP Dudung, menggambarkan betapa dahsyatnya sengatan listrik yang dialami Diki.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan kerja, terutama saat beraktivitas di dekat jaringan listrik bertegangan tinggi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengikuti prosedur keselamatan yang berlaku guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(*)
Laporan : Awang
Editor : Hamjah