Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 27 Mar 2024 18:20 WIB

Wabup Terima Tim Monev Kemenkes Bahas Intervensi Spesifik Penurunan Stunting


					Wabup Terima Tim Monev Kemenkes Bahas Intervensi Spesifik Penurunan Stunting Perbesar

JENTERANEWS.com – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menerima kunjungan dari tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kementerian Kesehatan RI ke Pendopo, Rabu, 27 Maret 2024. Kunjungan tersebut terkait pelaksanaan intervensi spesifik penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut, H.Iyos menyambut baik kedatangan tim monev tersebut. Apalagi, kehadirannya untuk membantu pendampingan dan pembinaan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Mereka ingin melihat kedalaman upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi terkait penurunan stunting. Selanjutnya, akan ada pendampingan dan pembinaan bersama Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya

H. Iyos meyakini, kehadiran tim monev dari Kemenkes RI akan membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mempercepat penurunan angka stunting. Meskipun, sejauh ini angka stunting di Kabupaten Sukabumi mengalami sedikit penurunan.

“Sukabumi ada penurunan (angka stunting). Insya Allah dengan pendampingan dari Kemenkes, ke depan stuntingnya bisa menurun signifikan,” ucapnya

Apalagi, tim ini memiliki metoda lain dalam mempercepat penurunan angka stunting. Meskipun beberapa poin itu telah dilakukan di Kabupaten Sukabumi.

“Poin-poin dari Kemenkes RI sebagian sudah dilakukan di Kabupaten Sukabumi. Namun ada beberapa metoda dan cara yang berbeda, nah hal ini akan kita aplikasikan. Sehingga, peluang mempercepat penurunan angka stunting bisa lebih signifikan,” ungkapnya

Sementara itu, metoda yang direkomendasikan PMO Stunting Kemenkes RI Dahlan Khoeron antara lain, menyasar ibu hamil.

“Salah satu hal yang harus disasar dan menjadi prioritas adalah ibu hamil. Terutama dari sisi kelengkapan dan kualitas ANC (Antenatal Care),” bebernya

Selain itu, bayi yang lahir prematus pun harus diperhatikan. Termasuk semua bayi dari sisi pemberian makanan tambahan (PMT) dan makanan pendamping ASI (MP ASI).

“Semakin beragam makanan yang diberikan, potensi stunting bisa semakin rendah. Termasuk kelengkapan imunisasi dasar bayi pun harus diperhatikan dan dipastikan mereka lengkap,” terangnya

Apabila semua itu dilakukan dan dipenuhi dengan baik, dirinya meyakini angka stunting bisa turun. Maka dari itu, dirinya merekomendasikan untuk

“Intervensi di hal-hal ini bisa difokus.Sehingga bisa membantu menurunkan angka stunting,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Perkuat Komitmen Layak Anak, Sekda Tekankan Pentingnya Pendidikan Hak Anak

11 Desember 2024 - 13:10 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, secara resmi membuka Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 2024 di Aula DP3A Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/12/2024).

Wabup Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan CPUGGp untuk Pariwisata Berkelanjutan

7 Desember 2024 - 16:19 WIB

Wabup Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan CPUGGp untuk Pariwisata Berkelanjutan

Banjir dan Longsor Landa Desa Mekarsari, Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

5 Desember 2024 - 14:22 WIB

Banjir dan Longsor Landa Desa Mekarsari, Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Banjir Bandang Curugluhur : 6 dari 8 Mobil yang Hanyut Berhasil Dievakuasi

5 Desember 2024 - 14:09 WIB

Banjir Bandang Curugluhur : 6 dari 8 Mobil yang Hanyut Berhasil Dievakuasi

Bupati Sukabumi Ajak Perangkat Daerah Tingkatkan Pengawasan untuk Mencegah Korupsi

4 Desember 2024 - 15:03 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Perangkat Daerah Tingkatkan Pengawasan untuk Mencegah Korupsi

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Empat Titik di Sukabumi, Ratusan Warga Terancam

4 Desember 2024 - 14:41 WIB

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Empat Titik di Sukabumi, Ratusan Warga Terancam
Trending di Bencana
error: Content is protected !!