JENTERANEWS.com – Sebanyak 442 calon jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Kloter 18 secara resmi dilepas keberangkatannya menuju Tanah Suci. Pelepasan yang penuh haru dan doa ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, bertempat di komplek Pusbangdai Cikembang pada Jumat, 9 Mei 2025.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan, merinci jumlah jemaah Kloter 18. Total 442 orang terdiri dari 207 jemaah perempuan dan 205 jemaah laki-laki. Kloter ini merupakan representasi beragam usia, dengan jemaah tertua berusia 87 tahun atas nama Ibu Niroz, dan yang termuda berusia 20 tahun, yaitu Siti Syahra Ramandani. Mereka akan didampingi oleh petugas kloter dan tenaga medis yang siap siaga.
Wakil Bupati H. Andreas dalam sambutannya menyampaikan beberapa amanat penting bagi para calon tamu Allah. Ia menekankan agar seluruh jemaah memahami kebijakan terbaru terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, termasuk adaptasi dengan peraturan dan budaya setempat.
“Semua Calon Jemaah haji harus menyadari perjalanannya ke tanah suci adalah untuk ibadah. Oleh karenanya itu laksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan sebaik baiknya,” tegas H. Andreas, mengingatkan kembali tujuan utama perjalanan suci ini.
Lebih lanjut, H. Andreas mengingatkan pentingnya kekuatan fisik dan mental dalam menunaikan ibadah haji. Ia mendorong jemaah untuk cermat dalam manajemen waktu dan kegiatan guna menjaga stamina, terutama agar kondisi kesehatan dan mental tetap prima saat rangkaian ibadah mencapai puncaknya, seperti saat berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Ada beberapa poin krusial yang diamanatkan Wabup untuk diperhatikan selama di Tanah Suci. Pertama, menjaga kesehatan secara serius mengingat perbedaan suhu udara yang signifikan dengan tanah air, serta aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang mendampingi. Kedua, H. Andreas menyerukan pentingnya membangun kebersamaan, memupuk rasa kepedulian antar sesama jemaah, dan senantiasa menjaga nama baik bangsa.
“Jadilah duta yang baik, santun perkokoh jiwa persatuan dan kesatuan serta kembangkan jiwa solidaritas dan pupuk sikap toleransi,” pesannya dengan sungguh-sungguh.
Terakhir, H. Andreas menitipkan harapan agar sekembalinya ke Tanah Air, para jemaah haji yang mabrur dapat menjadi garda terdepan dan penggerak pembangunan, khususnya di bidang keagamaan, demi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang semakin Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah.
Acara pelepasan ditutup dengan momen simbolis penyerahan bendera merah putih dari Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas kepada Ketua Kloter 18, Lukman Hakim, menandai dimulainya perjalanan spiritual ratusan warga Sukabumi menuju Baitullah.(*)
Laporan : Joko Samudro
Editor : Hamjah