Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 9 Sep 2022 20:21 WIB

Warga Datangi Lokasi Proyek Pembangunan Milik PT Niagatama Kecana di Sagaranten


					Sejumlah warga Datangi Lokasi Proyek Pembangunan Milik PT Niagatama Kecana di kampung Cigadog Desa Sagaranten Jumat (9/9/2022) Perbesar

Sejumlah warga Datangi Lokasi Proyek Pembangunan Milik PT Niagatama Kecana di kampung Cigadog Desa Sagaranten Jumat (9/9/2022)

JENTERANEWS.com – Sejumlah warga mempertanyakan izin lingkungan terkait proyek pembangunan gudang milik PT Niagatama Kencana. Sebab mereka menduga pembangunan  yang terletak di kampung Cigadog Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi itu memicu longsor ke permukiman warga di wilayah RT 017 RW 006 Desa Sagaranten. Jumat (9/9/2022).

Aksi warga tersebut didampingi Kapolsek Sagaranten juga Danramil 0622-11 Sagaranten guna menjaga kondisi keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya kegiatan aksi.

“Silahkan sampaikan orasi saudara-saudara sekalian dengan damai, tertib dan sesuai dengan hukum yang berlaku, kehadiran kami disini murni untuk melakukan pam dan pendampingan guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” imbau, Iptu. Aap Saripudin S.H.

Salah satu warga, Diki (55) mengatakan rumahnya hampir seluruhnya di masuki lumpur setiap kali hujan, apalagi hujan kemarin cukup besar, bahkan Diki, tidak bisa tidur karena kasur dan sebagian pakaian basah kuyup  di penuhi lumpur dari longsoran proyek pembangunan gudang tersebut.

“Wajarlah kami mempertanyakan izin pembangunan tersebut dan meminta pertanggungjawaban terhadap pihak perusahaan,” kata Diki di lokasi proyek

Diki, juga mengatakan, dirinya belum pernah dihubungi atau diajak berbicara oleh pengembang ataupun mendapat sosialisasi pembangunan tersebut.

“Proyek pembangunan itu jelas berdampak ke rumah kami, setidaknya harus ada izin dari kami sebagai warga  RT 017 RW 06 karena. kami harus menanggung dampak dari pembangunan tersebut,”

Dia merasa khawatir akan terjadinya longsor susulan dari lahan pembangunan  tersebut. Terlebih sekarang iklim sudah musim hujan. Diki,  meminta instansi terkait maupun aparat di wilayah untuk menanyakan izin pembangunan tersebut.

Sementara itu, pihak perusahaan yang diwakili Krisnan Wiyatno, menyampaikan, sebagai respon kejadian ini kemungkinan kami akan bikin tanggul darurat, namun kami masih menunggu pihak pemborong datang ke lokasi,  jadi besok kami bisa mengarahkan pihak pemborong untuk mengantisipasi dampak yang sekiranya mengganggu lingkungan,” katanya

Krisnan, juga mengatakan sebagai bentuk empati terhadap warga yang terdampak dirinya akan memberi pembersih lantai, dan juga bentuk minuman atau makanan,” pungkasnya

Pantauan jenteranews.com , aksi warga tersebut berlangsung cepat karena pihak perusahaan bergegas  meninggalkan lokasi proyek dan warga yang masih bertahan di lokasi itu..(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemkab Sukabumi ‘Berguru’ ke Cianjur soal Peningkatan Investasi dan Pelayanan Perizinan

14 Februari 2025 - 13:34 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman (tengah), bertukar informasi dengan pejabat Kabupaten Cianjur saat melakukan kunjungan kerja pada Jumat (14/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi peningkatan investasi dan pelayanan perizinan di Kabupaten Cianjur.

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Cidadap: Masyarakat Bersuara, Pembangunan Inklusif Jadi Fokus

13 Februari 2025 - 11:47 WIB

Satpol PP Tertibkan Bangunan di TWA Sukawayana, Pasar Monyet Rata dengan Tanah

4 Februari 2025 - 20:21 WIB

Petugas Satpol PP Kabupaten Sukabumi mengawasi proses pembongkaran bangunan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana, Selasa (4/2/2025). Penertiban ini merupakan bagian dari proyek Agroforestry Citepus untuk menata ulang kawasan wisata menjadi lebih modern dan ramah lingkungan.

Sukabumi Gelar Rakor Validasi Data Kerusakan Infrastruktur Pasca Bencana

17 Januari 2025 - 19:46 WIB

Rakor Validasi Data Kerusakan Akibat Bencana di Sukabumi. Data terbaru menunjukkan 9.930 rumah terdampak, terdiri dari 4.030 rusak ringan, 2.358 rusak sedang, dan 3.542 rusak berat. Rakor yang dipimpin Sekda H. Ade Suryaman ini membahas solusi terbaik bagi warga terdampak.

Kabupaten Sukabumi Raih Sejumlah Penghargaan di Awal Tahun 2025, Bupati Tekankan Evaluasi Kinerja

16 Januari 2025 - 13:14 WIB

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas prestasi Kabupaten Sukabumi dalam berbagai bidang, pada Rapat Dinas Bulan Januari 2025.

Jembatan Cilalay Diresmikan, Bupati Marwan Harapkan Dongkrak Aksesibilitas dan Kesejahteraan Masyarakat

15 Januari 2025 - 21:29 WIB

Jembatan Cilalay yang baru diresmikan di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/1/2025). Jembatan sepanjang 60 meter ini mampu menahan beban hingga 8 ton, menggantikan jembatan lama yang telah rusak.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!