Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 3 Mar 2025 13:29 WIB

Warga Sukabumi Tewas Tertabrak Kereta Api Pangrango, Sempat Terpental 20 Meter


					Suasana di sekitar lokasi kejadian seorang warga tertabrak kereta api di Sukabumi. Perbesar

Suasana di sekitar lokasi kejadian seorang warga tertabrak kereta api di Sukabumi.

JENTERANEWS.com – Seorang pria berinisial HA (33), warga Benteng, Warudoyong, Kota Sukabumi, tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Pangrango rute Sukabumi-Bogor pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 05.15 WIB. Korban sempat terpental sejauh 20 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di dekat perlintasan Jalan Saniin, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, atau di KM 55+200/300 antara Stasiun Sukabumi dan Stasiun Cisaat.

Menurut keterangan warga setempat, Irwansyah Saputra (45), korban diduga sedang sakit dan duduk di rel kereta api sekitar 1 km dari Stasiun Sukabumi. Warga yang melihat korban telah memperingatkan, namun korban tetap diam di tempat hingga akhirnya tertabrak KA Pangrango yang melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Syamsudin SH sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) berkali-kali sebagai peringatan, namun tidak diindahkan oleh korban. Ia juga menegaskan bahwa berada di lintasan kereta api tanpa kepentingan adalah tindakan yang melanggar hukum dan membahayakan keselamatan.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak berada di lintasan kereta api tanpa kepentingan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan sanksi pidana berupa penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000.

PT KAI juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan saling mengingatkan jika ada yang beraktivitas di jalur kereta api.(*)

Laporan: Awang

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wabup Sukabumi Pimpin Rakor TPPS: Evaluasi dan Strategi Baru Gencar Tekan Stunting

28 April 2025 - 12:18 WIB

Wabup H. Andreas memberikan arahan kepada peserta Rakor TPPS, menekankan komitmen Pemkab Sukabumi dalam mewujudkan Zero New Stunting.

Infrastruktur Margaluyu Bersolek: Jalan Diaspal, TPT Dibangun, Gapura Menyusul

28 April 2025 - 10:15 WIB

Suasana pengerjaan pengaspalan jalan Nangkaleah-Bojongsirna yang dikebut sebelum Hari Raya Idulfitri, menjadi hadiah lebaran bagi warga setempat.

Sinergi Infrastruktur dan Pertanian Organik Pacu Kesejahteraan Petani Sukabumi

28 April 2025 - 06:48 WIB

Momen kebersamaan Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Panglima Kogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo saat peresmian Jalan Mayjen Kunto Arief Wibowo sekaligus panen perdana timun organik, menandai sinergi pembangunan infrastruktur dan pertanian berkelanjutan di Desa Sasagaran.

ABK Hilang Misterius di Perairan Ujunggenteng, Tim SAR Gabungan Bergerak Cepat

27 April 2025 - 16:28 WIB

Perairan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, menjadi lokasi hilangnya seorang ABK KM PTR 01 yang diduga terjatuh saat kapal kembali dari mencari ikan.

Eratkan Silaturahmi, HAKLI Sukabumi Diminta Optimalkan Peran Edukasi Kesehatan Lingkungan

27 April 2025 - 15:40 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman menghadiri acara Silaturahmi Keluarga Besar HAKLI Kabupaten Sukabumi di De Tani Waterpark Sukaraja, Minggu (27/04/2025), mempererat tali persaudaraan antar ahli kesehatan lingkungan.

Warga Datarnangka Hilang Misterius Usai Bekerja di Sawah, Pencarian Intensif di Sungai Cikaso Dilakukan

27 April 2025 - 15:23 WIB

Warga, aparat desa, anggota kepolisian dan TNI, serta relawan bahu-membahu menyisir kawasan Sungai Cikaso dalam upaya pencarian Iman yang hilang sejak Sabtu (26/04/2025).
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!