JENTERANEWS.com – Akses jalan Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi, terputus dan 5 unit rumah terancam, akibat tanah bergerak (longsor) yang disebabkan intensitas hujan lebat pada Jumat 9 Desember 2022. Kemarin.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak, Jujun Juaeni, mengatakan bencana longsor bermula saat hujan lebat yang mengguyur wilayah Parakansalak, khususnya di Desa Sukakersa pada Jumat 9 Desember 2022. Kemarin, sehingga akses jalan desa setempat mengalami kerusakan cukup parah.

Diperkirakan lebar15 meter badan jalan desa Sukakersa amblas.
“Jalan yang longsor tersebut dekat jembatan Lebaksiuh yang merupakan jembatan penghubung Kampung Lebaksiuh dan Kampung Cibanteng desa Sukakersa,” kata Jujun, Sabtu (10/12/2022).
Ia mengungkapkan dalam musibah terjadinya longsor tersebut tidak ada korban jiwa, namun ratusan warga terisolir karena jalan terputus total akibat amblasnya sejumlah material badan jalan tersebut.
“Jalan desa tidak bisa di lalui kendaraan roda 4 ataupun roda 2, di perkirakan ketinggian kurang lebih 10 meter, panjang 12 meter, dan lebar kurang lebih 1,5 meter untuk perbaikan jalan tersebut membutuhkan Anggaran Rp 170.000.000,” ucap Jujun
Sementara Kepala Desa Sukakersa H.Deden Deni Wahyudin, SE, mengatakan, karena bencana tersebut pihaknya bersama Muspika menutup total jalan tersebut.
“Penutupan jalan tersebut, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan pengguna jalan, juga guna mengantisipasi adanya longsor susulan,” kata H.Deden.
Kades Sukakersa juga, meminta agar rumah yang di atas dekat jalan tersebut untuk sementara supaya pindah ke lokasi yang lebih aman.
“Kami sudah melaporkan Bencana longsor ini ke BPBD Kabupaten Sukabumi, dan Muspika Kecamatan Parakansalak, dengan harapan akses jalan yang terkena dampak longsor ini bisa cepat diperbaiki, karena jalan tersebut merupakan jalan vital yang menghubungkan dua kedusunan,” harap H.Deden.***
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.