JENTERANEWS.com – Sekitar 7 rumah Kampung Gunungguruh Girang Rt 014 Rw 04 Desa Babakan tergenang banjir. Genangan air ini bukan disebabkan meluapnya batang sungai, melainkan gorong-gorong saluran air yang tersumbat sehingga tidak mengalir. Sabtu (13/4/2024) Sekira pukul 16.20 Wib.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisaat, Imam Ismail, mengatakan banjir tersebut disebabkan oleh aliran air pada gorong-gorong tersumbat akar pohon yang besar.
“Air merendam 7 rumah di kampung Gunungguruh Girang, dengan ketinggian 1 meter karena curahan hujan yang cukup lama sementara air dari curahan hujan tersebut tidak mengalir karena gorong-gorong yang merupakan aliran air itu terhalang akar yang cukup besar,” kata Iman
Tujuh rumah yang terdampak tersebut yaitu, 1. rumah milik Wahyudin yang di huni 6 jiwa, 2. rumah milik H. Solih yang dihuni 3 jiwa,
3. rumah milik Budianto Rahmatullah Yang dihuni 4 jiwa,
4. rumah milik Saprudin dihuni 4 jiwa,
5. rumah milik Dede Mahmudin dihuni 4 jiwa,
6. rumah milik Denden Seprisandi dihuni 6 jiwa,
7. rumah milik Mustopa dihuni 1 jiwa
“Karena rumahnya tidak bisa ditempati akibat kebanjiran sebagian ada yang mengontrak sebagian ada yang mengungsi pada kerabat terdekatnya ada juga yang mengungsi di Mesjid.” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka pada peristiwa tersebut, upaya yang di lakukan P2BK Cisaat berkoordinasi bersama perangkat Desa ,Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pol-PP dan relawan melakukan assessment ke lokasi kejadian.
“Kodisi saat ini dilokasi banjir sudah mulai surut, sejumlah warga nampak membantu mengevakuasi barang-barang milik korban ke tempat yang lebih tinggi karena kwatir kembali turun hujan,” pungkasnya . (*)