Menu

Mode Gelap

Bencana · 29 Mar 2025 13:50 WIB

Atap Sekolah Ambruk Diterjang Angin Kencang, Siswa Terancam Belajar di Ruang Darurat


					Kondisi atap dua ruang kelas SDN Nyenang yang ambruk akibat diterjang angin kencang di Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/3/2025). Kerusakan parah ini mengganggu aktivitas belajar-mengajar siswa Perbesar

Kondisi atap dua ruang kelas SDN Nyenang yang ambruk akibat diterjang angin kencang di Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/3/2025). Kerusakan parah ini mengganggu aktivitas belajar-mengajar siswa

JENTERANEWS.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (29/3/2025) pagi, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nyenang. Dua ruang kelas ambruk, membuat proses belajar-mengajar terancam terganggu.

Menurut laporan dari Miky, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Kampung Bojong Honje RT 01 RW 04, Desa Kalaparea. “Hujan deras dan angin kencang yang berlangsung cukup lama menyebabkan atap dua ruang kelas SDN Nyenang ambruk. Bangunan mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan,” ujar Miky.

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut menjadi penyebab utama ambruknya atap sekolah. Beruntung, saat kejadian, tidak ada aktivitas belajar-mengajar di sekolah, sehingga tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun, kerusakan ini berdampak besar pada proses pendidikan siswa-siswi SDN Nyenang.

Tim dari Unit Reaksi Cepat (URC) Penanggulangan Bencana (PB) Desa Kalaparea, Pemerintah Desa Kalaparea, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Nagrak telah melakukan asesmen ke lokasi kejadian. Saat ini, kebutuhan mendesak adalah perbaikan bangunan sekolah agar kegiatan belajar-mengajar dapat kembali berjalan normal.

Pihak terkait merekomendasikan untuk segera membuat laporan dan permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi agar perbaikan bangunan sekolah dapat segera dilakukan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi, seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Nagrak, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Segera cari tempat berlindung yang aman jika terjadi hujan deras disertai angin kencang,” tambah Miky.

Hingga saat ini, belum ada penanganan lebih lanjut terkait perbaikan bangunan sekolah. Pihak terkait terus berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik agar proses belajar-mengajar di SDN Nyenang tidak terganggu terlalu lama.(*)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Bikin Merinding! Kisah Pria Sagaranten yang Hilang Misterius, Mengaku Dibawa Sosok Hitam ke ‘Pasar Aneh’ Sebelum Tiba-tiba Muncul di Dapur

30 April 2025 - 19:58 WIB

Iman Zachrias (51) usai ditemukan di dapur rumah mertuanya pada Rabu (30/4/2025) pagi, setelah menghilang misterius selama tiga hari. Ia ditemukan dalam kondisi linglung dan membawa cerita pengalaman yang tak terjelaskan, diduga 'dibawa' ke alam lain. [jenteranews.com]

Hilang Misterius Dekat Sungai Cikaso Selama 3 Hari, Iman Pulang dengan Cerita ‘Ajaib’: Ditemukan di Dapur Warga!

30 April 2025 - 11:49 WIB

Iman Zachrias (51), yang sebelumnya dikabarkan hilang, terlihat bersama keluarganya usai ditemukan di Desa Datarnangka, Sagaranten, Rabu (30/4/2025). Keberadaannya selama tiga hari penuh misteri.

Nelayan Asal Cirebon Hilang di Perairan Sukabumi, Hari Kedua Pencarian Masih Nihil

29 April 2025 - 16:54 WIB

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di perairan Ujunggenteng, Sukabumi, dalam upaya pencarian Zamakh Sari Ahmad, nelayan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (27/4/2025). Pencarian memasuki hari kedua namun korban belum ditemukan.

Kebakaran Lalap Rumah Warga Cikembar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 150 Juta

29 April 2025 - 13:12 WIB

Sisa-sisa bangunan rumah milik Ujang Suherman di Kp. Cibodas, Cikembar, Sukabumi, setelah dilalap api pada Selasa (29/4/2025). Kerugian akibat kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik ini ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Mengejutkan! Belum Ditemukan, Keluarga Minta Pencarian Warga Sagaranten yang Hilang Dihentikan di Hari Ke-4

29 April 2025 - 08:13 WIB

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga menyisir tepian Sungai Cikaso di Sagaranten, Sukabumi, saat mencari Iman Zachrias yang hilang, Senin (28/4/2025). Hingga hari ketiga pencarian, korban belum ditemukan.

Eratkan Silaturahmi, Sekda Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Sukabumi Mubarokah

26 April 2025 - 17:08 WIB

Momen kehangatan Halal Bihalal di Masjid Daarul Matiin Cibadak yang dihadiri Sekda Ade Suryaman dan berbagai elemen masyarakat.
Trending di Sukabumi
error: Content is protected !!