JENTERANEWS.com – Jaringan Irigasi Usaha Tani di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, baru sebulan dikerjakan sudah ambrol, diduga tak kuat menahan air hujan beberapa hari terakhir. Padahal, proyek itu baru sebulan dikerjakan.
Dinding jaringan irigasi desa tersebut terjadi ketika hujan deras dalam beberapa pekan terakhir ini. Dari puluhan meter proyek itu, sepanjang 10 meter ambrol. Sehingga batu-batu berserakan di pinggir jalan. “Baru sebulan kok dibangun. Tidak tahu kenapa kok sudah ambrol,” kata Ladi, salah satu warga setempat.
Ladi yang rumahnya tak jauh dari lokasi menduga ambrolnya dinding irigasi lantaran hujan turun cukup deras dan air mengalir deras. Kemungkinan dinding irigasi belum kuat menahan air, sehingga ambrol. “Irigasi ini dibangun sekitar bulan September kemarin,” katanya.
Pengawas lapangan dari dinas pertanian H. Ena Supriatna, mangatakan dirinya sudah mengetahui terjadinya ambrol pada jides yang ada di desa Cibaregbeg.
“saya sudah meminta perbaikan kembali kepada pihak pelaksana karena masih dalam tahap pemeliharaan” kata ena
Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani Poktan Cibaregbeg Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten itu di kerjakan oleh CV. Demi Karya dengan nilai pagu pakek Rp 185.000.000,00 APBD Kabupaten Sukabumi Tahun 2022.
“Proses pengerjaan sudah selesai pada bulan September kemarin, namun karena hujan deras dan di lokasi itu rawan longsor jadi dinding temboknya itu tidak kuat menahan air hingga ambrol,” ungka Ena
Melihat kontur tanah di lokasi tersebut, lanjut Ena, saya sarankan untuk titik itu di ganti oleh peralon yang besar, supaya air tetap bisa mengalir walaupun irigasi terputus,” lanjutnya
Dikonfirmasi terpisah, pelaksana CV. Demi Karya, Agus pihaknya sudah mengetahui ada kurusakan pada Jides yang di kerjakannya.
“Bahkan saya sudah melaporkan ke BPBD karena itu adalah bencana, jadi dinding irigasi itu terbawa longsor,” kata Agus
Meski demikian pihak CV Demi Karya, akan tetap memperbaiki kembali “itu tanggung jawab pihak kami, saya sudah merencanakan di minggu depan akan ke lokasi untuk memperbaiki kerusakan pada dinding irigasi tersebut,” kata Agus..(*)