JENTERANEWS.com – RSUD Sagaranten mengadakan pertemuan dengan Tokoh Masyarakat di wilayah 7 Kabupaten Sukabumi. Acara tersebut bertujuan untuk menggali aspirasi masyarakat tentang kebutuhan kesehatan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan dan sosialisasi pelayanan kesehatan di RSUD Sagaranten. Senin (25/3/2024).
Pertemuan dihadiri oleh Direktur RSUD Sagaranten, Jajaran manajemen RSUD Sagaranten, Forkopimcam Sagaranten, LSM, Ormas, dan Tokoh Masyarakat.

RSUD Sagaranten gelar diskusi bersama tokoh masyarakat tentang peningkatan pelayanan
Terdapat beragam topik permasalahan, kritik dan saran yang disampaikan peserta guna meningkatkan mutu dan kualitas RSUD Sagaranten Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Salah satunya membahas keluhan warga yang sempat di posting oleh salah satu akun Facebook Shina Permana dengan membagikan sebuah gambar bertuliskan pernyataan kekecewaannya terhadap pelayanan di RSUD Sagaranten.
Berikut tulisan yang diunggah akun Shina Permana
” @RSUD.SAGARANTEN
Gak rekomen!!
Pelayanan buruk tidak cepat tanggap.
Bibi saya dibawa ke RSUD sagaranten pdhl kondisi terlihat sudah parah, bukannya lgsg di tangani dulu malah cuma di usap2 sambil nanya ini BPJS apa umum???
Sama sekali gak dikasih bantuan alat atau obat apapun, saking lamanya nunggu sampe keluar busa dari mulut dan ngorok jadi keburu pecah pembuluh darahnya dan setruk. Pihak RS nyuruh di bawa ke Sukabumi, kita minta ambulan malah jawab pake mobil pribadi aja. Bagi yang membaca ini, tolong dibantu untuk report kualitas pelayanan dan kinerja petugas RSUD Sagaranten supaya segalanya diperbaiki agar tidak semakin banyak korban.
Kalo liat review dan denger2 pengalaman orang katanya memang RSUD Sagaranten pelayanannya sangat buruk. Gimana ini? Gak bisa didiemin. Harus ada yg bergerak. Tolong dibantu,”
Postingan tersebut sempat viral di bagikan 423 kali oleh pengguna lain, dan mendapatkan 232 komentar tentang beragam keluhan pelayanan RSUD Sagaranten.
Terkait permasalahan tersebut Direktur RSUD Sagaranten Dr Hikmat Gumelar menyampaikan permintaan maaf atas kejadian viral yang terjadi kemarin atas kurangnya pelayanan terhadap pasien yang dilakukan oleh RSUD Sagaranten.
“Terkait adanya kejadian viral kemarin, intinya kami pihak RSUD Sagaranten mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat kurangnya pelayanan terhadap pasien. Insyaallah kami akan terus memperbaiki sistem pelayanan yang ada di kami,” ujar dr Hikmat.
Terkait semua kesalahan yang telah dilakukan, pihaknya juga menerima semua kritikan yang masuk khususnya agar pelayanan di RSUD Sagaranten semakin baik.
Usai kegiatan diskusi, Direktur RSUD Sagaranten Dr Hikmat Gumelar mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas kehadiran dan antusiasme peserta dalam menyampaikan kritik serta saran yang bersifat membangun.
“Semoga ke depan, forum diskusi ini bisa digelar lagi agar kami bisa mengetahui apa saja hal yang dianggap kurang, sehingga perlu diperbaiki. Kemudian kami juga mohon bantuannya untuk menyampaikan mengenai kebijakan yang dianggap sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” jelas dr Hikmah (*)