Menu

Mode Gelap

Peristiwa · 15 Feb 2025 13:19 WIB

Duka Mendalam di Pabuaran: Keluarga Korban Kecelakaan Ciawi 2 Ikhlaskan Kepergian Orang Tercinta


					Keluarga Ahmad Taufik, korban kecelakaan maut di GT Ciawi 2, berusaha tegar di tengah kesedihan mendalam. Foto diambil di kediaman mereka di Pabuaran, Sukabumi Perbesar

Keluarga Ahmad Taufik, korban kecelakaan maut di GT Ciawi 2, berusaha tegar di tengah kesedihan mendalam. Foto diambil di kediaman mereka di Pabuaran, Sukabumi

JENTERANEWS.com – Kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, pada Selasa malam (4/2/2025) lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satunya adalah keluarga Ahmad Taufik, warga Pabuaran, Sukabumi. Meski telah mengikhlaskan kepergian Taufik, kesedihan masih jelas terlihat saat tim Jenteranews.com mengunjungi kediaman mereka, Sabtu (15/2/2024).

Ahmad Taufik adalah satu dari delapan korban jiwa dalam tragedi tersebut. Di rumah duka, di kampung Pasirbitung Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi, keluarga korban tampak masih berurai air mata. Namun, mereka berusaha tegar dan menerima takdir.

Yulia, istri almarhum, menceritakan bahwa suaminya memang sering bekerja di luar daerah sebagai kuli bangunan. Lima hari sebelum kejadian, Taufik berada di rumah. Yulia mengungkapkan firasat aneh yang dirasakannya pada hari keberangkatan sang suami. “Almarhum makan sampai tujuh kali hari itu,” ujarnya.

Taufik berangkat sekitar pukul 17.30 WIB. Ia diantar sepeda motor ke Ancaen, desa Hegarmanah, kecamatan Sagaranten, tempat mobil jemputan telah menanti untuk membawanya kembali bekerja di Tangerang.

Yulia mengaku tidak mengetahui kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya. Ia bahkan sempat menelepon Taufik, namun nomornya tidak aktif. “Saya pikir HP suami saya itu habis baterai karena saya tahu HP suami saya cepat lowbat,” kata Yulia.

Keesokan harinya, Yulia baru mendapat kabar duka dari saudaranya yang datang ke rumah. “Saya kan jarang buka media sosial, dan jarang mengikuti update berita saya mendapatkan kabar tersebut dari saudara saya yang datang kerumah sengaja memberi kabar,” ujarnya.

Jenazah Taufik sulit diidentifikasi karena luka bakar 100 persen. Keluarga harus menunggu hasil tes DNA. Selama sepuluh hari penantian, Yulia berharap cemas, berharap suaminya tidak menjadi salah satu korban. Namun, takdir berkata lain. Hasil DNA mengonfirmasi bahwa Taufik adalah salah satu korban tewas.

Jenazah Taufik akhirnya tiba di rumah duka pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 01.00 WIB dan telah dimakamkan.

Kepala Desa Pabuaran, Dede Hidayat, mengenang Taufik sebagai sosok yang baik, ramah, dan aktif di lingkungan. Ia juga menjabat sebagai ketua RT. Dede dan warga lainnya terus memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami sangat berduka atas kepergian Ahmad Taufik. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucap Dede.

Kisah Ahmad Taufik adalah satu dari sekian banyak kisah pilu di balik kecelakaan maut GT Ciawi 2. Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.(*)

Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Diguncang Jaringan Narkoba, Dua Pemuda Dicokok dengan 1,5 Kg Ganja Kering

24 Maret 2025 - 17:26 WIB

Dua tersangka, CER (28) dan LP (26), saat diamankan di Mapolres Sukabumi Kota terkait kasus peredaran narkoba. (Foto: Polres Sukabumi Kota)

Rumah Warga Surade Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Kondisi rumah Dede Suhendar yang hangus terbakar, meninggalkan duka bagi keluarga. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam pendataan.

Aksi Brutal Gerombolan Bermotor Resahkan Warga Sukabumi, Kejar Pelajar Hingga Lukai Pengendara

24 Maret 2025 - 09:24 WIB

Rekaman video amatir memperlihatkan aksi gerombolan bermotor yang meresahkan warga di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Minggu (23/3/2025). Aksi kejar-kejaran dan kekerasan terhadap pengendara lain terekam dalam video tersebut.

Geger, Pencurian Domba Modus Sembelih Resahkan Warga Sukabumi

23 Maret 2025 - 23:07 WIB

domba-domba yang menjadi korban pencurian dengan modus penyembelihan di kandang.

Sukabumi Kota Siapkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk Sambut Arus Mudik Lebaran

23 Maret 2025 - 21:11 WIB

Personel Polres Sukabumi Kota siap siaga dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Terlihat para petugas sedang bersiap di salah satu Pos Pengamanan yang telah didirikan.

Tragedi Dini Hari di Suryakencana: Sepeda Motor Bonceng Tiga Terlibat Kecelakaan Maut, Satu Nyawa Melayang

23 Maret 2025 - 19:28 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Suryakencana
Trending di Bencana