JENTERANEWS.com – Truk pengangkut hewan kurban gagal nanjak dan terperosok ke dalam jurang setinggi 15 meter di Jalan Alternatif Tenjoayu, tepatnya Kampung Tenjoayu, Desa Nangerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (19/6/2023).
Kanit Penegakkan Hukum,(Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada sekira pukul 12.00 WIB. Kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi B 9240 FYV tersebut diduga tidak kuat nanjak sehingga terperosok ke jurang.
“Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan oleh saudara Agung (36) warga Cakung Barat RT 03/02, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, akan mengantarkan hewan kurban ke wilayah Sukabumi,” ujar Fajar kepada MNC Portal Indonesia, Senin (19/6/2023).
Lebih lanjut Fajar mengatakan, truk yang melaju dari arah Cicurug menuju ke Tenjoayu dengan membawa muatan kambing sebanyak 65 ekor. Sesampainya di tempat kejadian perkara, sewaktu melintasi jalan lurus dan menanjak, diduga kendaraan tersebut tidak kuat menanjak.
“Akibat tidak kuat nanjak, kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel tersebut mundur dan akhirnya terperosok kedalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini hanya kerugian materi,” ujar Fajar.
Sementara itu, pengendara truk, Agung (36) mengatakan, ia mengaku membawa puluhan ekor kambing tersebut dari Jawa Tengah menuju Daerah Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Namun, nahas ketika sudah berada di jalur Tanjakan alternatif Tenjoayu, truk tidak kuat menanjak, sehingga mesin mati dan mobil truk mundur, lalu terperosok masuk kejurang sedalam kurang lebih 15 meter.
“Jumlah kambing yang saya bawa sebanyak 65 ekor, dan yang mati hanya 2 ekor karena terjepit saat truk terbalik,” ujar Agung.
Agung menambahkan, saat mobil terperosok dirinya tidak sempat melompat atau keluar dari truk, sehingga ia pun terbawa terjun kejurang tersebut. Saat ini, kondisi di lokasi kejadian, tengah hujan deras dan untuk proses evakuasi akan menggunakan mobil derek.(*)