Menu

Mode Gelap

Bencana · 8 Mar 2025 18:30 WIB

Gubernur Jabar, Bupati Sukabumi, dan Forkopimda Turun Tangan Bersihkan Sungai Cipalabuan Pasca Banjir Bandang


					Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan jajaran Forkopimda membersihkan sampah di Sungai Cipalabuan, Palabuhanratu, pasca banjir bandang (8/3/2025). Perbesar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan jajaran Forkopimda membersihkan sampah di Sungai Cipalabuan, Palabuhanratu, pasca banjir bandang (8/3/2025).

JENTERANEWS.com – Dampak banjir bandang yang menerjang Palabuhanratu pada Kamis malam (6/3/2025) lalu, memicu respons cepat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan jajaran Forkopimda, terjun langsung ke lokasi untuk membersihkan sampah yang menumpuk di aliran Sungai Cipalabuan. Aksi bersih-bersih ini dipusatkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, pada Sabtu (8/3/2025).

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar untuk meninjau, tetapi untuk memberikan bantuan nyata. “Ini bukan mantau, ini bantu Pak Kapolres, bantu Dandim, bantu Pak Bupati, ringanin beban yang ada di sini. Beban bencana itu beban semua,” ujarnya dengan nada prihatin.

Setelah meninjau langsung kondisi sungai, Gubernur mengidentifikasi beberapa faktor utama penyebab banjir, antara lain pendangkalan sungai, desain jembatan yang kurang optimal, rendahnya kesadaran masyarakat, dan kerusakan hutan di hulu sungai. “Ini gila semua. Banyak sampah dari rumah tangga seperti kasur, bantal, guling, seprai, bahkan pakaian dalam,” cetusnya, menunjukkan keprihatinannya terhadap perilaku masyarakat.

Untuk solusi jangka panjang, Gubernur mengusulkan langkah revolusioner dalam penataan pemukiman di sekitar sungai. Ia berencana merelokasi rumah-rumah di bantaran sungai atau mengubah desainnya menjadi rumah panggung, seperti yang telah sukses diterapkan di Karawang dan Kabupaten Bogor. “Saya akan bongkar semua rumah yang ada di jalur sungai dan geser ke tempat yang lebih aman. Jika tetap ingin tinggal di dekat sungai, maka rumahnya harus berdesain panggung. Jika tidak, saya tidak akan memberikan bantuan,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah akan menertibkan wilayah sempadan sungai dengan melibatkan PSDA, BBWS, dan Brimob. “Langkah ini diharapkan dapat mencegah bencana serupa terjadi setiap tahunnya,” jelas Gubernur.

Menanggapi kondisi jalur longsor di Simpenan, Gubernur meminta penghentian aktivitas penebangan pohon, penambangan, dan alih fungsi lahan yang tidak terkendali. “Kita nggak bisa beresin ini kalau hulunya nggak beres. Hulunya dulu, otaknya jangan cuma mikirin duit terus,” tegasnya.

Tumpukan sampah di Sungai Cipalabuan, Palabuhanratu, menjadi perhatian serius Gubernur Jabar dan Bupati Sukabumi pasca banjir bandang (8/3/2025).

Tumpukan sampah di Sungai Cipalabuan, Palabuhanratu, menjadi perhatian serius Gubernur Jabar dan Bupati Sukabumi pasca banjir bandang (8/3/2025).

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, mengapresiasi langkah cepat dan konkret yang diambil Gubernur Jawa Barat. “Langkah nyata Gubernur ini luar biasa. Sodetan-sodetan yang muncul di saluran air itu menyebabkan banjir, sehingga harus segera ditangani,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa pengerukan Sungai Cipalabuan, yang merupakan kewenangan DPU Provinsi, akan segera dilakukan dengan bantuan alat berat dari pemerintah provinsi. “Rencana relokasi warga atau perubahan desain rumah menjadi rumah panggung akan segera dikaji dan direalisasikan demi mencegah bencana kedepannya,” pungkasnya.

Aksi tanggap darurat ini menunjukkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menangani bencana alam. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil dapat memberikan solusi jangka panjang dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.(*)

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wabup Sukabumi Pimpin Rakor TPPS: Evaluasi dan Strategi Baru Gencar Tekan Stunting

28 April 2025 - 12:18 WIB

Wabup H. Andreas memberikan arahan kepada peserta Rakor TPPS, menekankan komitmen Pemkab Sukabumi dalam mewujudkan Zero New Stunting.

Infrastruktur Margaluyu Bersolek: Jalan Diaspal, TPT Dibangun, Gapura Menyusul

28 April 2025 - 10:15 WIB

Suasana pengerjaan pengaspalan jalan Nangkaleah-Bojongsirna yang dikebut sebelum Hari Raya Idulfitri, menjadi hadiah lebaran bagi warga setempat.

Harapan Baru Terbentang di Takokak: Warga Dua Desa Bersatu Bangun Jembatan Gantung Impian

28 April 2025 - 07:13 WIB

Warga Desa Sindanghayu dan Desa Sukagalih bergotong royong membangun jembatan gantung penghubung kedua desa secara swadaya di Kecamatan Takokak, Cianjur. Semangat kebersamaan ini didukung oleh donasi dan pemerintah daerah.

Sinergi Infrastruktur dan Pertanian Organik Pacu Kesejahteraan Petani Sukabumi

28 April 2025 - 06:48 WIB

Momen kebersamaan Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Panglima Kogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo saat peresmian Jalan Mayjen Kunto Arief Wibowo sekaligus panen perdana timun organik, menandai sinergi pembangunan infrastruktur dan pertanian berkelanjutan di Desa Sasagaran.

Eratkan Silaturahmi, HAKLI Sukabumi Diminta Optimalkan Peran Edukasi Kesehatan Lingkungan

27 April 2025 - 15:40 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman menghadiri acara Silaturahmi Keluarga Besar HAKLI Kabupaten Sukabumi di De Tani Waterpark Sukaraja, Minggu (27/04/2025), mempererat tali persaudaraan antar ahli kesehatan lingkungan.

Warga Datarnangka Hilang Misterius Usai Bekerja di Sawah, Pencarian Intensif di Sungai Cikaso Dilakukan

27 April 2025 - 15:23 WIB

Warga, aparat desa, anggota kepolisian dan TNI, serta relawan bahu-membahu menyisir kawasan Sungai Cikaso dalam upaya pencarian Iman yang hilang sejak Sabtu (26/04/2025).
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!