JENTERANEWS.com – Setelah penantian yang panjang, akhirnya identitas dua korban terakhir dari kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, telah terungkap. Keduanya adalah Ahmad Taufik (40 tahun) dan Jamaludin (51 tahun), warga Kabupaten Sukabumi.
Keduanya ditemukan dalam kondisi luka bakar 100 persen, sehingga menyulitkan proses identifikasi awal. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat kemudian melakukan identifikasi melalui tes DNA.
“Hasil perbandingan sampel jaringan DNA kedua korban dengan DNA pembanding dari anak kandung mereka di lab DNA Pusdokkes Polri menunjukkan hasil yang positif,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dikutip dari sukabumiupdate.com Jumat (14/2/2025).
Ahmad Taufik, warga Kampung Pasir Bitung, Desa Pabuaran, dan Jamaludin, warga Kampung Samelang, Desa Mekarmukti, keduanya dipastikan menjadi korban dalam kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah truk galon pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 23.30 WIB.
Kabar duka ini telah sampai kepada keluarga korban. Pemerintah desa setempat pun telah bergerak cepat untuk membantu proses pemulangan jenazah.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Pihak desa akan membantu keluarga dalam proses pemulangan jenazah Jamaludin hingga ke rumah duka,” ujar Perangkat Desa Mekarmukti, Nandang Ali Rustaman.
Kepala Desa Pabuaran, Dede Hidayat, juga memastikan pihaknya bersama Forkopimcam telah menyiapkan penyambutan dan prosesi pemakaman untuk jenazah Ahmad Taufik.
Dengan terungkapnya identitas kedua korban ini, maka seluruh korban tewas yang berjumlah 8 orang dalam kecelakaan maut di GT Ciawi 2 telah teridentifikasi.
Sebelumnya, 6 korban lainnya telah lebih dulu teridentifikasi, yaitu:
- Budiman (45), warga Kampung Cipetir, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Yana Mulyana (42), warga Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
- Asep Fadilah (40), warga Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Supardi (39), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Vika Agustina (16), warga Kampung Rasamala, Kabupaten Cianjur.
- Rahmat Gunawan (53), warga Kampung Rancakuning, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.(*)