Menu

Mode Gelap

News · 1 Sep 2024 08:53 WIB

IRT Asal Jampangkulon Sukabumi Terlantar di Arab Saudi, Korban Janji Manis Penyalur Kerja


					Ilustrasi Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Jampangkulon Sukabumi yang terlantar di Arab Saudi. Perbesar

Ilustrasi Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Jampangkulon Sukabumi yang terlantar di Arab Saudi.

JENTERANEWS.com – Perempuan asal Kampung Cipawarang Rt 010 Rw 006 Desa Nagraksari Kecamatan Jampangkulon bernama Siti Nurjanah (23) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus calling visa kerja di Arab Saudi.

Siti Nurjanah mengeluh ingin pulang karena dia menganggur, pihak agensi mengatakan belum ada lowongan pekerjaan yang tersedia.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Suami korban saat meminta pendampingan Lembaga Aliansi Indonesia (LAI)DPC Kabupaten Sukabumi untuk meminta bantuan pemerintah agar istrinya itu bisa pulang ke tanah air dan melaporkan Sponsor yang memberangkatkan istrinya itu.

Alvin juga menceritakan tentang istrinya yang saat ini berada di salah satu penampungan Syarikah di Arab Saudi. Kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan untuk makan dan minum pun seringkali sulit.

“Istri saya berangkat pada tanggal 17 Agustus 2024, namun setelah dua minggu di sana, ia hanya menganggur karena agen di sana tidak memberinya pekerjaan yang jelas,” ungkap Alvin Minggu (1/9/2024)

Alvin, mengungkapkan bahwa istrinya sebelumnya dijanjikan pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi oleh seorang sponsor berinisial NN sponsor asal  Condet, Jakarta Timur, yang mengatur keberangkatannya untuk bekerja di Arab Saudi.

Sementara ketua Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) DPC Kabupaten Sukabumi Ruswandi mengatakan menyikapi hal tersebut pihaknya prihatin atas nasib Siti Nurjanah.

“Kami dari Lembaga Aliansi Indonesia DPC Kabupaten Sukabumi meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengambil langkah hukum terhadap para sponsor yang terlibat dalam pengiriman Siti Nurjanah.” singkatnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).

Satpol PP Sukabumi Perketat Patroli Guna Tekan Aksi Tawuran Pelajar

17 Januari 2025 - 17:08 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi perketat patroli untuk mencegah tawuran pelajar

Mal Pelayanan Publik Sukabumi: Kemudahan di Satu Atap, Dukungan Mengalir, dan Harapan Peningkatan

17 Januari 2025 - 14:20 WIB

ALI Iskandar mendampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dalam grand launching MPP belum lama ini

Penipuan Berkedok Kenalan di Aplikasi Chat, Polsek Sagaranten Amankan Pelaku

17 Januari 2025 - 13:18 WIB

Terduga pelaku SA alias IV (39) saat diamankan di Mapolsek Sagaranten atas kasus penipuan dan penggelapan.

Amarah Warga Warnai Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Purabaya, Rumah Terduga Pelaku Sempat Dirusak Massa

17 Januari 2025 - 13:02 WIB

Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Trending di News