Menu

Mode Gelap

News · 10 Jun 2024 23:05 WIB

Kasus Dugaan Keracunan Masal Meluas, 43 Warga Curugkembar Juga Jadi Korban


					Kasus Dugaan Keracunan Masal Meluas, 43 Warga Curugkembar Juga Jadi Korban Perbesar

JENTERANEWS.com – Perkara dugaan keracunan makanan nasi bok di acara syukuran persiapan besanan di wilayah Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meluas. Selain di Kecamatan Sagaranten, dilaporkan juga dialami puluhan warga di Kecamatan Curugkembar. Senin (10/6/2024)

Di wilayah Kecamatan Curugkembar yang berbatasan dengan Kecamatan Sagaranten dilaporkan hingga Senin (10/6/2024) malam tercatat sebanyak 46 orang mengalami gejala pusing, mual hingga diare setelah mengonsumsi makanan dari acara syukuran persiapan besanan pada Minggu (22/7/2018) sore.

Puluhan warga yang mengalami dugaan keracunan ini berasal dari desa Tanjungsari, desa Mekartanjung, dan Desa Sindangraja

“Ya benar ada puluhan warga kami yang diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan dari acara syukuran persiapan besanan di kecamatan Sagaranten,” ungkap Kapolsek Curugkembar IPTU Kusaeni S.H. kepada jenteranews.com

Menurut dia puluhan warga mulai merasakan gejala secara serentak pada Minggu (9/6/2018) kemarin malam. Keluhan-keluhan yang dirasakan pun sama seperti pusing,mual, muntah dan diare. Masyarakat yang mengalami gejala keracunan itu merupakan masih kerabat yang punya acara syukuran di Sagaranten.

“Semua warga sudah langsung ditangani dan mendapatkan pengobatan tim medis Puskesmas Curugkembar, dan di bantu 5 orang tim medis dari Puskesmas Cidadap.” ujarnya.

Adapun kondisi para pasien lumayan parah karena mereka tidak langsung berobat ketika sudah terasa pusing mual dan muntah.

“Bahkan dari 46 orang yang terdampak diduga keracunan tersebut ada 5 orang yang di rujuk ka RSUD Sagaranten karena mengalami kejang-kejang.” ungkapnya.

Sementara di wilayah Kecamatan Sagaranten, masyarakat yang mengalami gejala keracunan makanan semakin bertambah, namun ada juga yang sudah pulih.

Berdasarkan informasi yang di terima jenteranews.com sampai hari ini pukul 22.00 jumlah pasien yang diduga mengalami keracunan makanan bertambah yang asalnya 55 orang kini 74 orang.(*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).

Satpol PP Sukabumi Perketat Patroli Guna Tekan Aksi Tawuran Pelajar

17 Januari 2025 - 17:08 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi perketat patroli untuk mencegah tawuran pelajar

Mal Pelayanan Publik Sukabumi: Kemudahan di Satu Atap, Dukungan Mengalir, dan Harapan Peningkatan

17 Januari 2025 - 14:20 WIB

ALI Iskandar mendampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dalam grand launching MPP belum lama ini

Penipuan Berkedok Kenalan di Aplikasi Chat, Polsek Sagaranten Amankan Pelaku

17 Januari 2025 - 13:18 WIB

Terduga pelaku SA alias IV (39) saat diamankan di Mapolsek Sagaranten atas kasus penipuan dan penggelapan.

Amarah Warga Warnai Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Purabaya, Rumah Terduga Pelaku Sempat Dirusak Massa

17 Januari 2025 - 13:02 WIB

Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Trending di News