JENTERANEWS.com – Sebuah rumah warga di kampung Ciloa, desa Pasirsuren, kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi telah terbakar dan hancur.
Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 Wib. Untungnya, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, namun pemilik rumah mengalami kerugian materi.
Petugas penanggulangan bencana kecamatan Palabuhanratu U. Nuryaman menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, kebakaran rumah diduga disebabkan oleh korsleting listrik atau arus pendek.
Menurut U. Nuryaman, kebakaran tersebut menyebabkan rumah panggung yang ditempati oleh satu keluarga dengan lima anggota keluarga hangus tak bersisa beserta seluruh perabotan di dalamnya.
Api dapat dipadamkan setelah warga gotong royong dengan alat seadanya, dibantu personel pemadam kebakaran,” ujar U. Nuryaman singkat. Sabtu, (20/7/2024).
Sementara itu, Aceng Ismail, Wadanpos pemadam kebakaran wilayah Palabuhanratu, memastikan bahwa mereka menerima laporan tentang kebakaran di kampung Ciloa sekitar pukul 08.00 Wib. Satu tim pemadam kebakaran langsung dikirim ke lokasi kejadian.
“Setelah tiba di lokasi kejadian, api sudah mulai terkendali dan sedang dipadamkan oleh warga menggunakan alat seadanya. Rumah yang terbakar adalah rumah panggung, api berasal dari korsleting listrik di ruang dapur.” Ujarnya
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Di lapangan, terdapat 8 personil dan satu unit pemadam yang turut serta dalam upaya pemadaman.
“Meskipun tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar 250 juta rupiah dan rumah tersebut hangus terbakar tanpa tersisa.” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aceng menyatakan bahwa tim petugas PLN Palabuhanratu langsung menangani instalasi listrik sehingga kebakaran dapat segera diatasi.
Kami mengingatkan warga untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi kebakaran akibat arus pendek listrik. Kami menekankan pentingnya memeriksa kabel-kabel dengan seksama untuk mencegah terjadinya arus pendek atau korsleting.” Pungkasnya. (*)