Menu

Mode Gelap

Bencana · 7 Mar 2025 08:12 WIB

Longsor Kembali Lumpuhkan Akses Jalan Nasional Kiaradua–Jampangkulon, Evakuasi Material Terus Dikebut


					Material longsor menutup total akses jalan nasional Kiaradua–Jampangkulon di Kampung Cikarang, Sukabumi, Jumat (7/3/2025). Longsor ini kembali memutus jalur yang baru dibangun pasca longsor Desember 2024 lalu. Perbesar

Material longsor menutup total akses jalan nasional Kiaradua–Jampangkulon di Kampung Cikarang, Sukabumi, Jumat (7/3/2025). Longsor ini kembali memutus jalur yang baru dibangun pasca longsor Desember 2024 lalu.

JENTERANEWS.com – Bencana longsor kembali menerjang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan akses jalan nasional Kiaradua–Jampangkulon lumpuh total. Peristiwa nahas ini terjadi di Kampung Cikarang, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 21.30 WIB, ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Akibat longsor ini, material tanah dan bebatuan menutupi seluruh badan jalan, membuat kendaraan dari kedua arah tidak dapat melintas. Jalan yang tertutup longsor ini merupakan jalur baru yang dibangun setelah jalan lama putus akibat pergerakan tanah pada 4 Desember 2024 lalu. Namun, kini jalur baru tersebut kembali terdampak bencana longsor.

Danposramil Waluran, Serka Dadan Ramdani, yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim gabungan tengah berupaya keras mengevakuasi material longsor. “Kami saat ini berada di lokasi untuk melakukan koordinasi upaya melakukan evakuasi material longsoran agar akses jalan bisa segera dibuka kembali,” ujar Serka Dadan Ramdani pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Selain di Kampung Cikarang, longsor juga terjadi di ruas jalan provinsi Waluran–Mareleng, tepatnya di Kampung Pasirpogor, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran. “Longsor di Kampung Pasirpogor RT 11/02, seluruh badan jalan tertutup material longsor, untuk kendaraan tidak bisa lewat, baik dari arah pertigaan Waluran ke arah Cimulek begitupun sebaliknya. Untuk evakuasi longsoran membutuhkan alat berat,” tambah Dadan.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan bekerja sama untuk membersihkan material longsor dan membuka kembali akses jalan. Namun, kondisi cuaca yang masih tidak menentu menjadi kendala tersendiri dalam upaya evakuasi.

Bencana longsor ini tidak hanya melumpuhkan akses transportasi, tetapi juga mengancam keselamatan warga sekitar. Oleh karena itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat melintasi daerah rawan longsor.

Pemerintah daerah setempat juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan darurat dan meminimalisir dampak bencana. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber-sumber terpercaya.(*)

Laporan: Ridwan Nurhuda

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Si Jago Merah Mengamuk di Simpenan, Dua Rumah Jadi Korban Saat Pemiliknya Sedang Ibadah

21 Juni 2025 - 07:57 WIB

Sejumlah petugas dari TAGANA, P2BK, Damkar, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas meninjau lokasi kebakaran di Kecamatan Simpenan, Jumat (20/6/2025). Tim gabungan langsung melakukan pendataan dan berkoordinasi untuk penyaluran bantuan darurat bagi para korban.

Kisah Tragis Petani di Surade: Tak Pulang untuk Salat Jumat, Ditemukan Istri Sudah Tak Bernyawa di Sawah

20 Juni 2025 - 18:50 WIB

Tim gabungan dari TAGANA dan Kepolisian Sektor Surade bekerja sama mengevakuasi jenazah Adin (66) dari lokasi penemuannya di areal pesawahan Kampung Cileutak, Jumat (20/6/2025). Medan yang berupa pematang sawah menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.

Kebakaran Hanguskan Rumah dan Kios Bensin Di Kalapanunggal, Satu Orang Luka-luka

20 Juni 2025 - 14:22 WIB

Puing-puing sisa kebakaran di kediaman Ibu Ana dan Bapak Udin di Desa Pulosari, Kalapanunggal, Jumat (20/6/2025). Kebakaran yang diduga berasal dari kios bensin eceran ini menghanguskan dua bangunan dan membuat korban sangat membutuhkan bantuan sandang serta pangan.

Bupati Sukabumi Ajak KORMI Angkat dan Lestarikan Olahraga Tradisional

20 Juni 2025 - 13:45 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Saung Geulis, Cisaat, Jumat (20/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak KORMI untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan olahraga tradisional khas Sukabumi.

Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Empat Rumah di Kalapanunggal, Warga Butuh Bantuan Segera

20 Juni 2025 - 13:28 WIB

Puing-puing salah satu dari empat rumah warga di Kampung Cirangkong, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, yang roboh setelah diterjang hujan deras dan angin kencang, Selasa (17/6/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga terdampak sangat membutuhkan bantuan sandang dan pangan.

Dandim Sukabumi Ajak Pramuka Jadi Benteng Ideologi dan Agen Perubahan di Era Digital

20 Juni 2025 - 09:33 WIB

Komandan Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H., M.Si., saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 125 anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Aula Makodim 0622, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat jiwa kepemimpinan dan nasionalisme generasi muda di tengah tantangan zaman.
Trending di Kabar Daerah