JENTERANEWS.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Palabuhanratu selama beberapa hari terakhir telah memicu bencana banjir bandang yang melanda dua kampung, yaitu Kampung Kebon Kalapa RW 08 dan Kampung Cijambe RW 17. Bencana yang terjadi pada Senin, 10 Maret 2025 ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada rumah warga dan memutus akses jembatan, menyebabkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dan pemerintah daerah.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, dengan sigap meninjau langsung lokasi bencana, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Camat, dan Lurah Palabuhanratu. Dalam kunjungannya, Wabup Andreas menyatakan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warganya.
“Kami sangat prihatin melihat kerusakan yang terjadi. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir bandang. Hari ini, kami menyaksikan langsung dampak dari bencana ini di beberapa titik di Palabuhanratu,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera mengambil langkah-langkah tanggap darurat untuk mengatasi dampak bencana. Wabup Andreas memastikan bahwa koordinasi intensif sedang dilakukan dengan berbagai instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak agar mereka dapat segera pulih dari situasi ini. Kami berharap kondisi ini dapat segera membaik,” tegasnya.
Saat ini, pemerintah daerah sedang melakukan pendataan menyeluruh terhadap jumlah warga yang terdampak dan menyalurkan bantuan darurat berupa bahan makanan dan perlengkapan dasar lainnya. Sebagai simbol solidaritas, Wabup Andreas secara langsung menyerahkan paket bantuan sembako kepada warga yang terdampak di lokasi bencana.
“Pada hari ini, kami juga menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan dasar lainnya untuk meringankan beban warga,” tambahnya.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam. Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada warganya, terutama dalam situasi darurat seperti ini.(*)
Laporan : Ridwan