JENTERANEWS.com – Kondisi kawasan wisata pantai selatan kabupaten Sukabumi pada H+1 lebaran mulai padat, bahkan kemacetan arus lalulintas-pun sempat terjadi yang mengarah Palabuhanratu dan Geopark Sukabumi, namun kondisi cepat teratasi.
Kondisi tersebut masih terkendali, walaupun para warga terus berdatang padati tempat wisata yang ada di Sukabumi Selatan ini, pasalnya petugas gabungan dikerahkan untuk mengantisipasi mencegah terjadinya kecelakaan laut (Laka laut) di momen libur lebaran di kawasan wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi.
Kepala Diklat Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Jawa Barat, yang berada di Palabuhanratu, Asep Edom, mengatakan, “Jalan mulai macet dipenuhi warga yang berwisata mengarah Palabuhanratu dan ke geopark, namun aman terkendali,” ujar Selasa (3/5/2022).
Dia mengatakan, petugas Balawista Kabupaten Sukabumi juga telah dikerahkan ke titik yang dipadati pengunjung. Untuk antisipasi kecelakaan laut kata Asep, relawan ditempatkan di 17 pos di tujuh kecamatan mulai dari Cisolok hingga Minajaya, Kecamatan Surade.
“Mereka disiagakan dalam pengawasan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB sore di masa liburan lebaran,” ujarnya.
Petugas Balawista ini, lanjut Asep, bergabung dengan tim gabungan operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Sukabumi. Dalam upaya pencegahan kecelakaan petugas mengimbau dan memasang rambu di area berbahaya seperti arus kencang, karang dan batu.
Di lokasi itu dipasang bendera merah agar tidak beraktivitas berenang. Sementara untuk area aman dengan menyiagakan petugas untuk pengawasan dan hal ini berdasarkan informasi dari petugas relawan Balawista.
“Diharapkan zero kecelakaan atau tidak ada kecelakaan laut. Intinya, pengunjung menaati imbauan petugas dan mematuhi rambu peringatan yang dipasang petugas,” ujarnya..(*)