Menu

Mode Gelap

News · 2 Agu 2024 09:02 WIB

Pekerja Tol Bocimi Tewas Tergantung Di Cicantayan Sukabumi


					Ilustrasi Pekerja Tol Bocimi gantung diri di Kampung Lembur Jami RT 2/3, Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Perbesar

Ilustrasi Pekerja Tol Bocimi gantung diri di Kampung Lembur Jami RT 2/3, Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

JENTERANEWS.com – Seorang pria berinisial MS (21 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kamar mandi sebuah kebun Jambu Batu, yang terletak di Kampung Lembur Jami RT 2/3, Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (1/8/2024) pagi.

Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, melalui Kanit Reskrim, Iptu Asep Suhriat, mengungkapkan bahwa mereka telah menerima laporan mengenai penemuan mayat yang diduga merupakan kasus bunuh diri.

“Sekitar pukul 08.30 WIB, petugas unit 3 Reskrim Polsek Cibadak tiba di lokasi kejadian terkait penemuan mayat yang diduga merupakan kasus bunuh diri dengan cara menggantung diri,” ujar Iptu Asep Suhriat.

MS, yang berasal dari Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, adalah seorang pekerja proyek Tol Bocimi. Korban ditemukan oleh seorang saksi bernama Soniyuloh bersama dua temannya, Idih dan Wildan, di sebuah kebun jambu batu.

“Karena ingin buang air kecil, ia menuju toilet yang terletak di kebun jambu batu. Setibanya di sana, ia terkejut melihat seorang pria yang sedang menggantung diri,” katanya.

Di tempat kejadian, Asep melanjutkan, terdapat sebuah toilet yang berada di dalam ruangan yang juga dipakai untuk mengumpulkan dan mengemas hasil panen jambu batu. Di sana, ditemukan MS yang mengenakan kaos hijau, jaket hitam, dan celana pendek hitam dengan motif gambar pohon kelapa.

“Korban ditemukan tergantung dengan seutas tali yang melilit lehernya dan diikatkan pada kayu di atas ruangan toilet. Di sekitarnya, ditemukan sebuah peti kemas jambu batu, sebuah ponsel merek Vivo, korek gas, sebungkus rokok, dan sepasang sandal jepit,” tuturnya.

Pernyataan sementara dari dokter yang melakukan pemeriksaan visum luar menyatakan bahwa tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga dari Bogor yang menyaksikan keadaan korban memutuskan untuk menolak dilakukan autopsi dan berencana membawa jenazah MS ke Medan,” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Sukabumi Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Targetkan 381 Desa Rampung Juni 2025

9 April 2025 - 18:36 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan tindak lanjut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu (9/4/2025)

Kodim 0622 Sukabumi Rayakan HUT ke-13 dan Kenaikan Pangkat, Momentum Tingkatkan Profesionalisme

9 April 2025 - 18:23 WIB

Suasana hangat dan penuh keakraban dalam acara Halal Bihalal 1446 H di Makodim 0622/Kab. Sukabumi.

Bupati Sukabumi Ajak ASN Dukung Program Pusat, Provinsi, dan Daerah dalam Apel Dinas Pendidikan

9 April 2025 - 14:45 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memberikan arahan dalam apel pagi di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/4/2025).

Kecelakaan Maut di Jalur Sukabumi-Bogor, Calya Ringsek Tabrak Truk Tronton, Pengemudi Luka-Luka

9 April 2025 - 06:25 WIB

Lokasi kecelakaan antara mobil Toyota Calya dan truk tronton di jalan raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di dekat GT Parungkuda. Tampak kerusakan parah pada bagian depan mobil Calya.

Wabup Andreas Kawal Progres Pembangunan IGD RSUD Palabuhanratu, Prioritaskan Perbaikan Tembok Jebol Pascabanjir

8 April 2025 - 19:08 WIB

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, meninjau progres pembangunan gedung IGD baru di RSUD Palabuhanratu, Selasa (8/4/2025). Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

PMI Asal Sukabumi Korban Penganiayaan di Arab Saudi, Dipulangkan dalam Kondisi Sehat

8 April 2025 - 18:11 WIB

Siti Ulfah, PMI asal Sukabumi, tiba di rumahnya dalam kondisi sehat setelah mengalami dugaan penganiayaan di Arab Saudi. Kepulangannya disambut oleh keluarga dan pejabat setempat.
Trending di Bencana
error: Content is protected !!