JENTERANEWS.com – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, mencoba Sirkuit Hidzie di Kawasan Industri Cikembar dengan mobil offroad buatan Kanada pada Minggu, 18 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di sela-sela penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad IMI putaran 1 2024 untuk kategori individu dan tim non winch, serta Kejurda Adventure Offroad IMI Jabar untuk individu non winch.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sekitar 65 peserta dari berbagai daerah berpartisipasi dalam acara yang berlangsung dari 17 hingga 18 Agustus 2024. Mereka bertanding di kelas G1, G2, G3, dan G4. Kelas G1 diperuntukkan bagi kendaraan offroad dengan mesin maksimal 1000cc dan 4 silinder, dengan bentuk bodi, suspensi, dan chasis yang bebas. Kelas G2, yang dikenal sebagai kelas under, mencakup kendaraan bermesin 1001 – 2500cc dengan 4 silinder, juga dengan bentuk bodi, suspensi, dan chasis yang bebas.
Kelas G3, yang dikenal sebagai kelas Upper, mensyaratkan kendaraan bermesin 2501 – 4800cc dengan maksimal 6 silinder, serta bentuk bodi, suspensi, dan chasis yang bebas. Kendaraan jenis UTV 800, 900, dan 1000cc NA juga termasuk dalam kelas ini. Kelas G4, atau kelas FFA, merupakan kelas bergengsi dalam kejurnas adventure offroad, di mana kendaraan yang bertanding memiliki mesin lebih dari 4800cc dengan ketentuan bentuk bodi, suspensi, dan chasis yang bebas.
Untuk kategori tim non winch, terdapat dua kelas, yaitu tim under dan tim upper.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan memberikan apresiasi terhadap event bergengsi yang berlangsung di Kabupaten Sukabumi, termasuk dua event yang diselenggarakan secara bersamaan, yaitu kejurnas dan kejurda.
“Terima kasih telah hadir di Sukabumi. Kami bersyukur bahwa event offroad ini telah beberapa kali dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sukabumi, termasuk hari ini,” ujarnya.
Menurut H. Marwan, Sirkuit ini selalu menjadi pilihan para offroader, meskipun ada banyak lokasi lain yang juga cocok untuk event offroad.
“Banyak tempat di Sukabumi yang bisa dijadikan lokasi offroad, salah satunya kawasan geopark yang menawarkan keindahan alam,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia mendorong agar event semacam ini terus diadakan di Kabupaten Sukabumi, sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian dan pariwisata sebagai unggulan.
“Kita memiliki sumber daya alam yang luar biasa, dan kami memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui event offroad seperti ini,” ungkapnya.
Terkait dengan kompetisi, H. Marwan mendorong semua peserta untuk terus meningkatkan kemampuan, baik bagi pemenang maupun yang belum berhasil.
“Siapapun yang menjadi juara, tetap semangat. Bagi yang belum menang, semoga kegiatan ini menjadi motivasi untuk terus berlatih,” jelasnya.
Ia juga berharap agar event offroad di Sukabumi tidak hanya berlangsung di tingkat nasional, tetapi dapat ditingkatkan hingga ke tingkat internasional.
“Kita harus meningkatkan event ini hingga ke tingkat internasional,” ajaknya.
Sementara itu, perwakilan IMI Pusat, Candra Dewana, memberikan apresiasi kepada Kabupaten Sukabumi, terutama atas terselenggaranya event tingkat nasional ini.
“Kami, atas nama IMI Pusat, mengucapkan terima kasih kepada Bupati. Terutama atas kesediaannya untuk melaksanakan event kejurnas seri pertama tahun 2024 ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa berkat kesediaan Kabupaten Sukabumi, event ini dapat terlaksana dengan baik.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Sukabumi dan semua pihak yang telah mendukung acara ini,” tutupnya.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian piala kepada para pemenang lomba.(*)