JENTERANEWS.com – PERSIB Bandung telah menyiapkan program adaptasi khusus untuk menghadapi laga tandang melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-25 Liga 1 2024/25, Sabtu, 1 Maret 2025. Pertandingan klasik ini akan diwarnai tantangan cuaca panas Surabaya dan kemungkinan bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadan.
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa program adaptasi ini diperlukan karena perbedaan suhu yang signifikan antara Bandung dan Surabaya. “Memang selalu menjadi tantangan. Ketika kami pergi ke sana, suhu udaranya jauh lebih panas dibandingkan di Bandung. Di sini (Bandung), udara masih cenderung dingin. Jadi, ketika kami bermain di kota-kota dengan suhu lebih tinggi, kami harus beradaptasi dengan kondisi tersebut,” ujar Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Selain masalah cuaca, PERSIB juga harus menghadapi tantangan bermain di bulan Ramadan. Hodak mengaku telah menyiapkan program khusus untuk anak asuhnya agar dapat menjaga kondisi fisik selama bulan puasa. “Kami menyesuaikan jadwal latihan dengan kondisi para pemain. Kami mengadakan latihan pada malam hari agar mereka bisa lebih terbiasa dengan ritme yang baru. Meski begitu, dalam beberapa hari pertama puasa, pasti ada tantangan karena tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” jelasnya.
Meski demikian, Hodak optimistis anak asuhnya dapat menjalani adaptasi dengan baik. Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa para pemain PERSIB mampu menjalankan ibadah puasa dan tetap tampil maksimal di lapangan. “Jika melihat pengalaman tahun lalu, semuanya berjalan dengan baik selama Ramadan, jadi saya rasa tahun ini juga tidak akan ada masalah besar,” pungkasnya.
Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan PERSIB Bandung diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim akan berjuang keras untuk meraih poin penuh di tengah tantangan cuaca panas dan bulan Ramadan.(*)