Menu

Mode Gelap

Laporan: Deni Nurman · 17 Jul 2023 07:09 WIB

Polisi Sergap Belasan Geng Motor di Sukabumi


					Polisi Sergap Belasan Geng Motor di Sukabumi Perbesar

JENTERANEWS.com – Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota menangkap belasan remaja dari dua kelompok geng motor yang berbeda. Selain itu, polisi menyita sejumlah senjata tajam (sajam) dari beberapa remaja tersebut.

Sebanyak 16 remaja yang tergabung dalam gerombolan bermotor GBR (Grab On The Road) dan XTC (Exalt to Coitus) tersebut diamankan di dua lokasi berbeda. Sebanyak 5 orang gerombolan bermotor GBR diamankan di depan sebuah bengkel di Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan 11 orang gerombolan bermotor XTC diamankan saat nongkrong di kawasan salah satu sekolah di wilayah Ciandam, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Baca Juga:   Hendak Antarkan Daging Kurban, Sang Ayah Ditemukan Meninggal Dunia

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, upaya preventif Kepolisian terhadap ke-16 anggota geng motor tersebut dilakukan saat Polres Sukabumi Kota menggelar patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan di akhir pekan.

“Memang betul, tadi malam, saat kami melaksanakan KRYD, sebanyak 16 pemuda yang mengatasnamakan anggota GBR dan XTC berhasil kami amankan ke Mapolres Sukabumi Kota,” ujar Ari, Minggu (16/7/2203).

Baca Juga:   Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah Dan Tutup Badan Jalan di Sukabumi

Dari ke-16 orang ini, lanjut Ari, 7 diantaranya akan menjalani proses penyidikan karena kedapatan membawa sajam berupa celurit, pedang patimura, sisir besi dan golok. Sedangkan untuk 9 orang lainnya akan menjalani pembinaan dan diberikan sanksi wajib lapor selama 2 bulan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto menerangkan, sebanyak 7 remaja yang memiliki senjata tajam dan akan menjalani proses penyidikan tersebut merupakan anggota gerombolan bermotor dari GBR dan XTC.

“Dari 7 orang yang membawa senjata tajam ini, 3 di antaranya merupakan gerombolan bermotor dari GBR, masing-masing berinisial ARP (18), ARA (18) dan NA (19) dan akan menjalani proses penyidikan di Unit Reskrim Polsek Sukalarang,” papar Yanto

Baca Juga:   Stang Senggol Truk Pengendara Motor Tewas di Cibadak Sukabumi

Sedangkan 4 orang lainnya, ujar Yanto, merupakan gerombolan bermotor dari XTC, masing-masing berinisial AA (23), RA (25), MP (21) dan IM (21) akan menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

“Terhadap 7 pemuda ini, kami akan terapkan pasal 2 ayat (1), Undang-undang Darurat No. 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tegas Yanto. (*)

Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mengerikan! Anggota Polisi Diserang oleh Gerombolan Pelajar dalam Tawuran di Sukabumi

25 September 2024 - 17:00 WIB

Mengerikan! Anggota Polisi Diserang oleh Gerombolan Pelajar dalam Tawuran di Sukabumi

Dor! Polisi Tembak Tiga Pelaku Begal di Sukabumi

23 September 2024 - 16:43 WIB

Dor! Polisi Tembak Tiga Pelaku Begal di Sukabumi

Ini, Motif Pengacara Tembak Pemilik Warung Kopi di Sukabumi

20 September 2024 - 22:43 WIB

Oknum pengacara yang menembak pemilik warung kopi (warkop) di Kota Sukabumi, Jawa Barat akhirnya diringkus jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Jumat 20 September 2024.

Polisi Masih lakukan Pengejaran Terhadap Oknum Pengacara yang Menembak Pemilik Warkop Veteran27 Sukabumi

18 September 2024 - 19:09 WIB

Polres Sukabumi Kota Mengungkap Komplotan Penipuan dengan Modus Penggandaan Uang

16 September 2024 - 10:07 WIB

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, bersama tim Satreskrim Polres Sukabumi Kota, menunjukkan uang mainan pecahan Rp100 ribu yang disita dari pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang. Pelaku tersebut ditangkap di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari Minggu, 15 September 2024.

Bentrokan Antar Organisasi Masyarakat di Kota Sukabumi: Tujuh Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

16 September 2024 - 09:52 WIB

Trending di Laporan: Deni Nurman
error: Content is protected !!