JENTERANEWS.com – Kwatir membahayakan pengunjung, kepolisian Sektor (Polsek) Cisaat Resor Sukabumi Kota menindaklanjuti terkait adanya insiden wahana pontang panting yang ambruk di Pasar Ramadhan di Alun-alun Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Kejadian ambruknya wahana pontang panting terjadi pada Selasa 12 Maret 2024 sekitar pukul 17.00 WIB sore. Saat itu seorang bocah sedang menaiki wahana tersebut, tiba tiba dia menjerit tatkala wahana pontang panting ambruk. Namun kondisinya tidak mengalami luka.
Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto mengatakan, pihaknya menutup wahana bermain pontang-panting dan tidak boleh digunakan kembali.
” Kami mengimbau agar wahana permainan pontang panting tersebut agar dihentikan operasionalnya sehingga tidak terjadi kejadian serupa,” tuturnya
Selain itu pihaknya akan memeriksa kelayakan wahana lain yang disediakan oleh pengelola di kegiatan tersebut, supaya keamanan dan keselamatan selama Pasar Ramadhan dapat terjamin.
“Kami juga akan mengecek wahana wahana lain karena ini kegiatannya tahunan menyambut bulan Ramadhan setiap tahun di Cisaat alun alun tersebut digunakan oleh pasar yang di dalamnya termasuk ada kegiatan korsel (komidi putar),” jelasnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari pengelola, penyebab insiden wahana pontang panting, diduga karena adanya besi yang copot saat wahana sedang digunakan.
Ambruknya permainan tersebut disebabkan ada salah satu tiang besi yang copot hingga tiang besi itu terlepas dan jatuh ke bawah bersama salah seorang anak yang lagi numpang di permainan tersebut. Meski tidak ada korban jiwa ataupun luka saat ambruk nya permainan tersebut namun tetap membahayakan
Menurut keterangan dari pengelola, lanjut Yanto, copotnya tiang tersebut karena las besi yang kurang kuat.
Kurang kuatnya tempelan las tersebut hingga salah satu beli terlepas, sehingga kami dari pihak kepolisian dengan keterangan tersebut untuk sementara (wahana pontang panting) dihentikan,” Pungkasnya. (*)