Menu

Mode Gelap

News · 14 Mar 2024 13:38 WIB

Polisi Tutup Permainan Pontang-panting di Bajar Ramadhan Alun-alun Cisaat Sukabumi


					Wahana Pontang Panting di Pasar Ramadhan Cisaat, Ambruk Perbesar

Wahana Pontang Panting di Pasar Ramadhan Cisaat, Ambruk

JENTERANEWS.com – Kwatir membahayakan pengunjung, kepolisian Sektor (Polsek) Cisaat Resor Sukabumi Kota menindaklanjuti terkait adanya insiden wahana pontang panting yang ambruk di Pasar Ramadhan di Alun-alun Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Kejadian ambruknya wahana pontang panting terjadi pada Selasa 12 Maret 2024 sekitar pukul 17.00 WIB sore. Saat itu seorang bocah sedang menaiki wahana tersebut, tiba tiba dia menjerit tatkala wahana pontang panting ambruk. Namun kondisinya tidak mengalami luka.

Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto mengatakan, pihaknya menutup wahana bermain pontang-panting dan tidak boleh digunakan kembali.

” Kami mengimbau agar wahana permainan pontang panting tersebut agar dihentikan operasionalnya sehingga tidak terjadi kejadian serupa,” tuturnya

Selain itu pihaknya akan memeriksa kelayakan wahana lain yang disediakan oleh pengelola di kegiatan tersebut, supaya keamanan dan keselamatan selama Pasar Ramadhan dapat terjamin.

“Kami juga akan mengecek wahana wahana lain karena ini kegiatannya tahunan menyambut bulan Ramadhan setiap tahun di Cisaat alun alun tersebut digunakan oleh pasar yang di dalamnya termasuk ada kegiatan korsel (komidi putar),” jelasnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari pengelola, penyebab insiden wahana pontang panting, diduga karena adanya besi yang copot saat wahana sedang digunakan.

Ambruknya permainan tersebut disebabkan ada salah satu tiang besi yang copot hingga tiang besi itu terlepas dan jatuh ke bawah bersama salah seorang anak yang lagi numpang di permainan tersebut. Meski tidak ada korban jiwa ataupun luka saat ambruk nya permainan tersebut namun tetap membahayakan

Menurut keterangan dari pengelola, lanjut Yanto, copotnya tiang tersebut karena las besi yang kurang kuat.

Kurang kuatnya tempelan las tersebut hingga salah satu beli terlepas, sehingga kami dari pihak kepolisian dengan keterangan tersebut untuk sementara (wahana pontang panting) dihentikan,” Pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Perairan Minajaya Sukabumi

11 Februari 2025 - 17:21 WIB

Foto: Proses evakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pantai Minajaya, Sukabumi.

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan di Sukabumi Ricuh, Keluarga Korban Kecewa

11 Februari 2025 - 11:15 WIB

Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi.

Warga Kampung Cirempak Apresiasi Program Sumur Bor, Bantah Narasi Pompa Lemah

10 Februari 2025 - 21:27 WIB

Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sukabumi Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia Korban Longsor 2024

10 Februari 2025 - 20:14 WIB

Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan kerangka manusia yang diyakini sebagai korban longsor pada Desember 2024. Kerangka tersebut ditemukan di area persawahan bekas longsoran pada Minggu (9/2/2025).

Data Korban Terbaru: Kecelakaan di GT Ciawi 2 Renggut 8 Nyawa, 2 Korban Teridentifikasi, 6 Lainnya Dalam Proses

5 Februari 2025 - 19:44 WIB

Tim Inafis melakukan identifikasi korban di RSUD Ciawi setelah kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan di GT Ciawi 2. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian ini.

Warga Protes, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Diwarnai Ketegangan

4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Seorang pemilik warung mencoba bernegosiasi dengan petugas saat pembongkaran warung di TWA Sukawayana.
Trending di News
error: Content is protected !!