Menu

Mode Gelap

News · 10 Mar 2022 12:48 WIB

Puluhan Warga Sinarbentang Sukabumi Sumringah Terima Bantuan Rutilahu


					Program Rutilahu telah mengubah rumah-rumah tidak layak huni menjadi hunian yang nyaman dan aman bagi warga Sinarbentang. Perbesar

Program Rutilahu telah mengubah rumah-rumah tidak layak huni menjadi hunian yang nyaman dan aman bagi warga Sinarbentang.

JENTERANEWS.com – Puluhan warga Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan kegembiraan dan syukur atas bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang mereka terima. Bantuan ini menjadi jawaban atas penantian panjang mereka untuk memiliki hunian yang layak. Kamis ( 10/3/2022).

Rustandi, salah satu penerima bantuan Rutilahu dari Dusun Cipeuteuy, RT 04 RW 02, mengungkapkan kebahagiaannya. “Alhamdulillah, berkat bantuan dari pemerintah, akhirnya saya kini bisa membangun rumah untuk hunian keluarga. Padahal sebelumnya saya sangat sulit ketika hendak merenovasi rumah yang sudah hampir ambruk,” ujarnya dengan haru.

Rustandi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sinarbentang, Bupati Sukabumi, dan Gubernur Jawa Barat atas bantuan yang telah diberikan. “Terima kasih kepada Kepala Desa Sinarbentang, Bupati Sukabumi, serta Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan bantuan kepada kami sehingga kami sekarang mempunyai hunian yang sangat layak,” ungkapnya.

Senada dengan Rustandi, Iwan Setiawan, warga Kampung Sinarjaya RT 12 RW 04, juga mengaku sangat terbantu dengan adanya program Rutilahu ini. “Alhamdulillah, jika tidak ada program ini mungkin saya belum bisa membangun rumah seperti ini. Terima kasih pada Pak Gubernur Jawa Barat serta semua pihak yang telah membantu program Rutilahu, program ini tentu sangat bermanfaat bagi keluarga kami,” kata Iwan.

Ketua LPM Desa Sinarbentang, Cecep Sugandi, menjelaskan bahwa Desa Sinarbentang tahun ini menerima bantuan Rutilahu sebanyak 60 unit, yang terdiri dari 40 unit bantuan awal dan 20 unit tambahan. Ia juga mengapresiasi proses pengerjaan Rutilahu di desanya yang terbilang cepat.

“Pembangunan Rutilahu yang dilaksanakan di Desa Sinarbentang ini bisa dikatakan pengerjaannya lebih cepat. Karena sebagian warga penerima ada yang meminta bantuan tukang dari luar desa,” ujarnya.

Cecep menambahkan bahwa ketersediaan material yang terpusat di desa setempat juga menjadi faktor kelancaran pembangunan Rutilahu.

“Karena pihak material sudah siap segalanya, sehingga pembangunan Rutilahu ini berjalan lancar, apalagi materialnya dekat masih di desa setempat, kalau ada bahan material yang tidak kepakai karena penerima bahan sudah menyiapkan bisa ditukar dengan material yang lain sesuai harga,” katanya.

Cecep berharap program Rutilahu dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, mengingat masih banyak rumah yang belum tercover bantuan.

“Alhamdulillah, kerja sama antara LPM dengan material berjalan sesuai apa yang kita harapkan. Sehingga kami lebih cepat untuk mencapai progres. Mudah-mudahan tahun berikutnya Desa Sinarbentang bisa kembali mendapatkan program Rutilahu. Mengingat saat ini masih ada sekitar 100 rumah yang belum tercover oleh bantuan,” terangnya.

Adapun bahan material yang digunakan dalam pembangunan Rutilahu di Desa Sinarbentang antara lain bata Hebel, semen batu, semen bata ringan, besi, genteng, pintu WC, paku, pipa, kloset, pasir pasang, batu split, kusen pintu, daun pintu, kusen jendela, dan kayu untuk pasangan atap.

Cecep menjelaskan bahwa nilai bahan material tersebut setelah disurvei ke berbagai toko dapat melebihi target anggaran yang ditentukan. Namun, dengan adanya toko material di desa setempat, harga bahan material dapat ditekan lebih murah, terutama bahan kayu.

“Kalau hitungan nilai uang dengan pengadaan material tersebut setelah melakukan survei harga ke berbagai toko bisa melebihi target anggaran yang ditentukan, namun dengan adanya toko material yang ada di desa setempat bisa menekan harga lebih murah. Terutama bahan kayu, karena toko material tersebut berada di daerah belanjanya langsung dari petani hingga harga bisa murah,” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Tolak PHK, Ratusan Karyawan PT Coin Baju Global Geruduk Pabrik di Cicurug

12 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ratusan karyawan PT Coin Baju Global yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik, Jalan Cimelati, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/6/2025). Mereka menolak kebijakan perusahaan yang akan memberhentikan karyawan dengan masa kerja lima tahun dan menuntut untuk diangkat menjadi karyawan tetap.

Penemuan Dramatis di Sagaranten: Pria Diduga ODGJ Ditemukan Telanjang dengan Luka Parah oleh Camat

12 Juni 2025 - 16:34 WIB

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak lemas dan tanpa busana di area semak-semak Cekdam, Desa Datarnangka, Sagaranten, Kamis (12/6/2025). Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini kemudian dievakuasi oleh Forkopimcam Sagaranten untuk mendapatkan perawatan medis darurat. (Foto: Istimewa)

Empat Remaja Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Asusila pada Anak di Sukabumi

4 Juni 2025 - 19:02 WIB

ILUSTRASI: Tumpukan berkas di meja penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi menjadi fokus utama dalam penyelidikan kasus dugaan tindakan asusila yang menimpa seorang anak perempuan berusia 13 tahun di Sukabumi.

Kabar Duka dari Tanah Suci: Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat di Makkah

3 Juni 2025 - 18:14 WIB

Almarhumah Ibu Rohmat Binti Hakim, jemaah haji asal Cicurug, Sukabumi, meninggal dunia pada Senin (2/6/2025) di RS Saudi National Hospital Makkah dan dimakamkan di Pemakaman Sharoya.

Serap Aspirasi dan Janjikan Dukungan, Desy Ratnasari Kunjungi Istri Prajurit di Kodim Sukabumi

2 Juni 2025 - 20:33 WIB

ABadikan Momen: Anggota Komisi I DPR RI, Dr. Desy Ratnasari, M.Psi., Psikolog (tengah), berfoto bersama dengan Dandim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H. (kiri Desy), Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim 0622, Ny. Yenni Andhi Ardana Valeriandra Putra (kanan Desy), beserta para anggota Persit di Aula Kodim 0622/Kab. Sukabumi, usai acara kunjungan kerja dan silaturahmi, Senin (2/6/2025).

Gawat! 176 Tambang Ilegal Terdeteksi di Jawa Barat, Termasuk Sukabumi, ESDM Ambil Langkah Tegas

2 Juni 2025 - 14:04 WIB

Aktivitas penambangan di salah satu wilayah Jawa Barat. Dinas ESDM Jabar menemukan 176 titik tambang ilegal yang kini dalam proses penertiban.
Trending di News