JENTERANEWS.com – Kobaran api melahap sebuah rumah milik warga di Kampung Lebaksiuh, RT 19/RW 07, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (21/05) pagi. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu diduga kuat disebabkan oleh korsleting arus listrik.
Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, Didin Saripudin, api pertama kali terlihat muncul dari ruang tamu rumah Wahyu (47). Dalam sekejap, si jago merah merambat dengan cepat ke bagian atap rumah, melalap plafon dan keseluruhan bangunan.
“Api pertama kali muncul dari ruang tamu, lalu dengan cepat menyebar ke atap rumah. Tidak lama setelah itu, api langsung cepat menjalar ke bagian plafon dan atap bangunan rumah,” ujar Didin kepada Radar Sukabumi di lokasi kejadian.
Mengetahui adanya musibah tersebut, pihak P2BK Kadudampit segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polri, TNI, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan petugas Satpol PP Kecamatan Kadudampit.
“Setelah melakukan koordinasi, kami langsung bergegas ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, kondisi api sudah membesar. Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian,” jelas Didin.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, kerugian materi yang dialami pemilik rumah diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Menyikapi kejadian ini, Didin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaannya. Diantaranya, jangan meninggalkan rumah tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu di setiap instalasi colokan listrik di rumahnya,” tegasnya.
Selain itu, Didin juga mengingatkan masyarakat untuk memeriksa kembali kondisi tabung gas dan memastikan kompor dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah. Kewaspadaan dalam penggunaan perangkat elektronik, seperti saat mengisi daya telepon genggam atau alat elektronik lainnya, juga menjadi perhatian penting guna mencegah terjadinya hal serupa di kemudian hari.
Pihak terkait masih melakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kerugian dan penyebab pasti kebakaran tersebut. Sementara itu, warga setempat bahu-membahu memberikan bantuan kepada keluarga korban.(*)
[Laporan: Awang | Editor: Hamjah]