Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 18 Jul 2022 16:25 WIB

Satu Rumah Roboh Sepuluh Lainnya Retak Dampak Pergerakan Tanah di Curugkembar Sukabumi


					Akibat pergerakan tanah, satu rumah milik Bapak Ikom, warga kampung Pasirgede Desa Mekartanjung Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi roboh. Perbesar

Akibat pergerakan tanah, satu rumah milik Bapak Ikom, warga kampung Pasirgede Desa Mekartanjung Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi roboh.

JENTERANEWS.com – Sejumlah kepala keluarga di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, harus mulai mencari alternatif hunian baru. sebab, tempat tinggal mereka mengalami pergeseran tanah dan rawan roboh.

Hal itu terjadi karena intensitas hujan tinggi sehingga tanah jenuh udara dan memicu tanah gerak. Informasi yang berhasil dihimpun JenteraNews.com, pergerakan tanah sudah muncul sejak Empat tahun lalu. Terdapat retakan pada pekarangan dan hunian warga, tepatnya di Kampung Pasirgede II RT 01 RW 03 Desa Mekartanjung. Kondisi itu semakin parah sehingga ada satu rumah warga yang terpaksa dirobohkan karena membahayakan.

Satu Rumah Roboh Sepuluh Lainnya Retak Terdampak Pergerakan Tanah di Curugkembar Sukabumi

Kondisi di dalam rumah Suryana, warga kampung Pasirgede II desa Mekartanjung

“Sudah sejak Empat tahun lalu, ada tanda-tanda tanah gerak ini,” ujar Ayi, salah satu warga kepada JenteraNews.com, Senin (18/7/2022).

Ayi mengaku, saya sudah dua kali melakukan perbaikan rumah, karena saya tidak mempunyai tempat lain yang aman untuk memindahkan rumah,” ujarnya

Rumah Ikom tidak bisa dihuni karena rusak berat dampak pergerakan tanah.

Ditempat yang sama Siroj tetangganya Ayi menambahkan, titik awal retakan tanah itu berasal dari sungai Cikaret, area tersebut merupakan area pesawahan.

“Dari sungai Cikaret yang merupakan titik awal pergerakan tanah itu ada sekitar 500 meter ke pemukiman warga, hingga sekarang merembet ke berapa bangunan rumah di kampung ini,” paparnya.

Sementara Kepala Desa Mekartanjung, Edem Solihin Mengatakan, ada sekitar delapan hunian yang kini mengalami retak akibat tanah gerak tersebut. mengaku juga meminta warga untuk mempersiapkan diri jika kondisi ini semakin parah. Dengan kata lain, segera tinggalkan mereka terlebih dahulu saat hujan tiba.

“Saya sudah minta kepada warga untuk mengungsi, ke rumah saudara atau masjid jika nanti kondisi membahayakan,” imbuhnya.

“Tak hanya itu, tanah gerak ini juga mengakibatkan ruas jalan di desa tersebut amblas sekitar 30 sentimeter. Menghasilkan jalan yang beberapa bulan di cor beton sudah rusak kembali,  pengaman agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut,” paparnya.

Dua unit rumah rusak berat,  sembilan rumah rusak ringan dan satu bangunan posyandu terdampak retakan. “Satu rumah milik Bapak Ikom (59 tahun), yang di huni oleh 7 orang itu terpaksa di robohkan karena kondisinya sangat mengawatirkan, sementara mereka mengungsi ke rumah anaknya,” terang Edem.

Sekmat Curugkembar, Karmi, melakukan asesmen ke lokasi pergerakan tanah di desa Mekartanjung.

Edem berharap, pergerakan tanah tersebut tidak merembet ke kampung lain, meskipun karakter tanah yang ada di wilayah tersebut tidak jauh beda,  “Wilayah kami memang perbukitan, dan pesawahan mudah-mudahan ini tidak terjadi di titik lain,” harapnya.

Sampai saat ini, petugas P2BK Curugkembar, Tagana Curugkembar Pemerintah Desa dan Kecamatan Curugkembar, terus memantau kondisi lokasi pergerakan tanah yang dari waktu ke waktu kontur tanahnya terus berubah. “Kami mengimbau warga berhati-hati terutama saat turun hujan deras cukup lama,” tuturnya..(*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali Serap Aspirasi di Dua Kecamatan, Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan

12 Mei 2025 - 14:33 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, berdialog dengan masyarakat di Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, dalam kegiatan reses untuk menyerap aspirasi warga.

Ketua DPRD Sukabumi Budi Azhar Mutawali Serap Aspirasi Warga di Sagaranten, Prioritaskan Pemerataan Pembangunan

11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, berbincang santai dengan warga dan kepala desa dalam agenda reses kedua tahun sidang 2025 di Desa Sagaranten, Minggu (11/5/2025). Kegiatan ini menjadi wadah penyerapan aspirasi masyarakat untuk pemerataan pembangunan daerah.

Budi Azhar Tegaskan Bidan Garda Terdepan Kesehatan Generasi Bangsa, Dukung Penuh Upaya Penanganan Stunting

10 Mei 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan peran krusial bidan sebagai garda terdepan kesehatan saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus Cabang dan Ranting IBI Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/5/2025).

Wakil Bupati Sukabumi Lepas Ratusan Calon Jemaah Haji Kloter 18, Pesan Penting Dibekalkan untuk Tanah Suci

9 Mei 2025 - 17:40 WIB

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyerahkan bendera merah putih kepada Ketua Kloter 18 Lukman Hakim saat pelepasan calon jemaah haji di Pusbangdai Cikembang, Jumat (9/5/2025).

Akses Vital Putus Akibat Banjir, Warga dan Relawan Sehati Padu, Angkat Bangkai Jembatan Hanyut sebagai Langkah Awal Pembangunan Ulang

9 Mei 2025 - 17:04 WIB

Semangat gotong royong membara! Warga Desa Cidolog bersama relawan Yayasan Sehati bahu-membahu mengangkat "bangkai" jembatan gantung yang hanyut diterjang banjir di aliran Sungai Cimenteng, Jumat (9/5/2025).

Gerbang PT GSI Sukabumi Memanas: Audiensi Pungli Diadang Massa Misterius, Bentrok Tak Terhindarkan!

8 Mei 2025 - 22:52 WIB

Bentrokan fisik terjadi antara massa Forum Sukabumi Bergerak (kanan) dengan sekelompok massa tandingan (kiri) di depan gerbang PT GSI Sukalarang, Sukabumi, Kamis (08/05/2025). Kericuhan ini mewarnai agenda audiensi terkait dugaan pungli dan dana CSR.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!