Menu

Mode Gelap

News · 22 Jul 2024 14:08 WIB

Sejumlah Siswa di Lengkong Sukabumi Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Demi Menuntut Ilmu


					Sejumlah Siswa di Lengkong Sukabumi Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Demi Menuntut Ilmu Perbesar

JENTERANEWS.com – Sebuah video yang menampilkan sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) menantang maut dengan melintasi jembatan gantung yang putus menjadi viral di media sosial.

Di samping itu, sebagian besar penduduk yang bekerja sebagai petani juga mengalami kesulitan ketika hendak menjual hasil panen karena kerusakan jembatan tersebut.

Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi dengan Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, putus akibat terjangan banjir.

Salah satu tali kawat seling baja penahan alas jembatan terputus akibat ambruknya tembok pondasi penahan jembatan. Meskipun demikian, alas jembatan masih dapat digunakan sebagai pegangan karena satu tali kawat seling baja masih terikat dengan baik.

Informasi yang dikumpulkan menunjukkan bahwa kejadian ambruknya jembatan gantung tersebut telah terjadi selama lebih dari 2 minggu.

Pelajar dan penduduk lokal harus berjalan kaki selama 2 jam untuk mencapai pusat kegiatan dan keramaian di Kecamatan Jampangtengah.

Asri Suardi, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Neglasari, Kecamatan Lengkong, mengonfirmasi kejadian tersebut. Saat ini, kedua desa yang terhubung oleh jembatan gantung tersebut telah melakukan musyawarah untuk mencari solusi.

“Hanya untuk memberitahukan, kemungkinan kita akan mengumpulkan iuran per desa untuk memperbaiki jembatan di Desa Bantarpanjang dan Desa Neglasari. Rencana pengadaan barang sudah mulai berjalan, semoga jembatan bisa segera diperbaiki.” Kata Asri Suardi, Minggu (21/7/2024).

Asri menyatakan bahwa banjir bandang yang melanda aliran Sungai Cikaso di Kecamatan Lengkong menyebabkan beberapa jembatan gantung roboh. Sebanyak 3 jembatan gantung roboh, termasuk di Desa Neglasari.(*)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Perairan Minajaya Sukabumi

11 Februari 2025 - 17:21 WIB

Foto: Proses evakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pantai Minajaya, Sukabumi.

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan di Sukabumi Ricuh, Keluarga Korban Kecewa

11 Februari 2025 - 11:15 WIB

Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi.

Warga Kampung Cirempak Apresiasi Program Sumur Bor, Bantah Narasi Pompa Lemah

10 Februari 2025 - 21:27 WIB

Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sukabumi Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia Korban Longsor 2024

10 Februari 2025 - 20:14 WIB

Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan kerangka manusia yang diyakini sebagai korban longsor pada Desember 2024. Kerangka tersebut ditemukan di area persawahan bekas longsoran pada Minggu (9/2/2025).

Data Korban Terbaru: Kecelakaan di GT Ciawi 2 Renggut 8 Nyawa, 2 Korban Teridentifikasi, 6 Lainnya Dalam Proses

5 Februari 2025 - 19:44 WIB

Tim Inafis melakukan identifikasi korban di RSUD Ciawi setelah kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan di GT Ciawi 2. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian ini.

Warga Protes, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Diwarnai Ketegangan

4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Seorang pemilik warung mencoba bernegosiasi dengan petugas saat pembongkaran warung di TWA Sukawayana.
Trending di News
error: Content is protected !!