JENTERANEWS.com – Hingga saat ini, Polres Sukabumi Kota masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Jasad korban ditemukan tergeletak di sekitar emperan toko di Jalan Cikiray, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
āKami mendapatkan laporan mengenai seorang pemuda yang meninggal dunia di depan sebuah toko di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, pada Senin (5/8) dini hari. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP),ā kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi di Sukabumi, Selasa.
Rita menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban yang bernama Lutfi Fauzi Hadil (37) dari Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sempat dikeroyok dan diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal pada malam Minggu (4/8).
Pada hari yang sama, beberapa warga yang mendengar suara gaduh dan rintihan seseorang yang diduga sedang kesakitan, segera memeriksa dan menemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa di emperan toko.
Diduga, korban meninggal dunia akibat luka parah yang disebabkan oleh penganiayaan. Saat ini, jenazahnya telah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab kematiannya.
Sebelumnya, informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa korban diduga mengalami kematian yang tidak wajar, mengingat terdapat luka memar di seluruh tubuhnya. Sebelum jasadnya ditemukan, keberadaan korban sempat menggemparkan warga setempat.
Korban diketahui bernama Lutfi Fauzi Hadil (37), seorang warga Kampung Kebon Kalapa RT 002/016, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan oleh warga dalam keadaan tidak bernyawa tergeletak di trotoar jalan.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 00.16 WIB. Korban ditemukan oleh warga di depan toko stempel Arvan yang terletak di Jalan Cikiray, Kota Sukabumi.
āKami pertama kali menerima laporan dari masyarakat yang menginformasikan tentang seorang pria yang tergeletak di lokasi kejadian. Selanjutnya, petugas piket Polsek Cikole melakukan pengecekan terkait laporan tersebut.,ā ujar Rita, Selasa (6/8/2024).
Rita menjelaskan bahwa saat dilakukan pemeriksaan, korban ditemukan dengan luka-luka memar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah itu, petugas piket Polsek Cikole berkoordinasi dengan Inafis Polres Sukabumi Kota.
āPetugas piket Reskrim dan Unit Identifikasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi. Menurut Ketua RW setempat, ia sempat mendengar suara orang yang kesakitan, namun tidak mengeceknya,ā kata Rita.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk pemeriksaan autopsi, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Cibadak Polres Sukabumi untuk mencari alamat korban.
āKasus ini sedang dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota, dan kami sedang mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari para saksi, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,ā tegasnya. (*)