JENTERANEWS.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi sejak Kamis (18/4) siang hingga malam menyebabkan banjir di tujuh lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi bergerak cepat mengerahkan petugas untuk menanggulangi bencana hidrometeorologi ini.
“Kami langsung terjun ke lapangan begitu menerima laporan. Petugas kami tersebar di tujuh titik lokasi banjir untuk melakukan penanganan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, Kamis malam.
Daftar Lokasi Banjir:
- Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajayahilir
- Jalan Palabuan II, Kampung Cikujang, Kelurahan Dayeuhluhur
- Kampung Pangkalan, Kelurahan Sudajayahilir
- Kampung Cikondang, Kelurahan Cikondang
- Kampung Pangkalan, Kelurahan Cipanengah
- Kampung Santiong, Kelurahan Cipanengah
- Perumahan Purnawiraasri, Kelurahan Cipanengah
Selain banjir, hujan deras juga memicu longsor di Kampung Cikujang. Petugas BPBD masih melakukan pendataan jumlah warga dan bangunan yang terdampak. Hingga saat ini, belum ada laporan korban luka atau jiwa.
Banjir di Sukabumi diperparah dengan kondisi saluran air yang tidak berfungsi normal. Selokan, gorong-gorong, dan drainase lainnya tersumbat sampah dan material lain.
“Kami menemukan banyak saluran air yang tersumbat. Ini yang membuat banjir semakin parah,” kata Novian.
Petugas BPBD tidak hanya fokus pada evakuasi warga, tetapi juga melakukan normalisasi saluran air. Upaya ini dilakukan agar banjir bisa segera surut dan tidak meluas.
BPBD Kota Sukabumi mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Hujan deras diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau warga untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda bencana,” tutur Novian.
BPBD juga meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air. “Mari kita jaga lingkungan kita agar terhindar dari bencana,” ajak Novian.(*)
Laporan : Awang