JENTERANEWS.com – Kota Sukabumi kembali menjadi pusat perhatian para pecinta pencak silat. Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath sukses menggelar Pencak Silat Day Al-Fath ke-14 pada Kamis (28/11). Acara yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, ini berhasil menyatukan ratusan pendekar dari berbagai penjuru Jawa Barat.
Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya, Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath memang punya daya tarik tersendiri. Permainan tradisional seperti Boles dan Ngagotong Lisung yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda, semakin menambah semarak acara ini.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sukabumi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath atas dedikasinya dalam melestarikan pencak silat. “Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga bagian penting dari pendidikan karakter,” ujar Kusmana.
Acara ini bukan hanya ajang unjuk kebolehan, tapi juga momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antar perguruan pencak silat. Kusmana berharap, melalui acara ini akan lahir bibit-bibit pesilat berbakat yang mampu mengharumkan nama Kota Sukabumi di kancah nasional bahkan internasional.
Atmosfer meriah terasa di seluruh penjuru lokasi acara. Ribuan pendekar dengan berbagai aliran pencak silat berkumpul, menampilkan jurus-jurus andalan mereka. Keberagaman aliran ini justru menjadi kekayaan tersendiri bagi Kota Sukabumi.
Pencak Silat Day Al-Fath ke-14 bukan hanya sebuah acara, tapi juga sebuah harapan. Harapan untuk melihat pencak silat semakin berkembang di Kota Sukabumi, tidak hanya sebagai warisan budaya, tapi juga sebagai olahraga prestasi yang membanggakan.(*)