JENTERANEWS.com – Hujan deras yang turun terus menerus selama seharian mengakibatkan tebing di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGSH) mengalami longsor, mengakibatkan satu rumah warga rusak tertimpa material urugan tanah dan pohon.
Rumah yang tertimpa longsor tersebut milik Enung Kurniawati (52). warga di Kampung Salak Datar, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Desa Cimaja, R Wahyu Cakraningrat, mengatakan, selain merusak rumah milik Enung, terdapat lima rumah yang terancam longsor jika kembali terjadi hujan.
“Kejadian bencana tersebut terjadi pada Senin (25/3/2024) malam, sekitar pukul 19.30 WIB, saat itu pemilik rumah baru selesai sholat isya, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan suara perabotan berjatuhan,” kata R Wahyu Cakraningrat
Pemilik rumah yang saat itu berada di kamar langsung memeriksa ke ruang tengah ternyata ternyata material longsor sudah masuk rumahnya, sontak Ia lari keluar menyelamatkan diri.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dampak longsoran tebing menyebabkan satu rumah warga rusak cukup parah. Bagian tengah dan belakang rumah tersebut diterjang longsor, tembok dinding jebol,” ujarnya.
Menurut Kades Cimaja, Bencana longsor kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tersebut selain mengakibatkan satu rumah rusak, juga mengancam Lima rumah lainnya yang di huni 5 KK 21 jiwa.
“Kini korban Enung dan para penghuni lima rumah yang berdekatan tersebut mengungsi ke rumah saudaranya terdekatnya karena kwatir terjadi longsor susulan,” pungkasnya.(*)